Beirut, Purna Warta – Hizbullah telah mengucapkan selamat kepada presiden terpilih Iran Masoud Pezeshkian atas kemenangannya, dan berjanji bahwa gerakan tersebut akan terus menapaki jalur perlawanan bersama Republik Islam di bawah calon kepala negara Eksekutif Iran.
Baca juga: Akhir Pembicaraan Pertukaran Tahanan di Oman
Sekretaris Jenderal Hizbullah Lebanon Sayyed Hassan Nasrallah menyampaikan pernyataan tersebut dalam pernyataan ucapan selamat yang ditujukan kepada Pezeshkian pada hari Sabtu. Pezeshkian, mantan menteri kesehatan, menang dalam pemilihan presiden putaran kedua Republik Islam pada hari sebelumnya. Masoud Pezeshkian memenangkan pemilihan presiden Iran dalam persaingan ketat
Ia memperoleh lebih dari 16 juta suara melawan mantan negosiator Nuklir Jalili, yang memperoleh lebih dari 13 juta dari lebih dari 30 juta suara yang diberikan.
“Saya mengucapkan selamat kepada Anda atas pemilihan yang ditetapkan ini oleh rakyat Iran yang terkasih dan terhormat, dan saya memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk melindungi Anda, membantu Anda, membimbing Anda, dan memungkinkan Anda untuk mencapai harapan dan aspirasi rakyat yang setia ini dan pengorbanan mereka,” demikian bunyi pesan Nasrallah.
Baca juga: [VIDEO] – Militer dan Pewira Israel Selalu Berdusta Pada Publik
Pemimpin Hizbullah mencatat bagaimana gerakan tersebut dan faksi-faksi perlawanan lainnya di seluruh wilayah telah melancarkan “konfrontasi terbuka dengan pasukan pendudukan Zionis dan proyek hegemonik Amerika selama bertahun-tahun.” Hizbullah, imbuhnya, selalu memandang Iran sebagai “basis dukungan yang kuat dan stabil” bagi elemen-elemen perlawanan dan rakyat yang tertindas sejak kemenangan Revolusi Islam di negara tersebut di bawah pendiri Republik Islam Imam Khomeini. ‘Kekuatan perlawanan yang tak tertandingi’: Iran mengatakan Hizbullah ‘sepenuhnya siap’ menghadapi ancaman Israel Menteri luar negeri sementara Iran mengatakan gerakan perlawanan Lebanon Hizbullah sepenuhnya siap untuk melawan ancaman perang Israel. “Yang Mulia, kami akan tetap berada di jalan ini bersama Anda, Insya Allah, sampai kita mencapai kemenangan akhir, yang pilar utamanya adalah Iran Islam yang kuat, terkasih, dan perkasa.” Republik Islam Iran senantiasa menjadi sumber dukungan bagi kelompok perlawanan regional di tengah agresi rezim Israel yang tiada henti dan kerap mematikan terhadap rakyat Palestina serta dukungan Amerika Serikat yang tak tergoyahkan terhadap rezim pendudukan.