Hizbullah Hantam Situs Militer Israel dengan Roket dan Drone Kamikaze

hizbullah roket situs militer israel

Beirut, Purna Warta – Pejuang gerakan perlawanan Hizbullah Lebanon telah melakukan serangkaian operasi roket  terhadap pos militer Israel di bagian utara wilayah pendudukan tahun 1948 sebagai tanggapan atas agresi brutal di Gaza, dan sebagai pembalasan atas serangan di wilayah selatan Lebanon.

Baca juga: 27 Warga Gaza Tewas dalam Serangan Udara Israel di Khan Yunis

Hizbullah mengatakan dalam sebuah pernyataan singkat bahwa para anggotanya meluncurkan serangan roket ke pos militer Ramtha Israel di perbukitan Kfar Shuba yang diduduki, dan mengenai sasaran yang ditentukan dengan tepat.

Kelompok perlawanan juga menargetkan situs al-Summaqa dengan rentetan roket, dan barak Zar’it dengan peluru artileri.

Selain itu, pejuang Hizbullah meluncurkan satu skuadron drone kamikaze ke markas besar pasukan Israel yang baru didirikan di Hanita kibbutz di wilayah Galilea Barat. Serangan udara tersebut menimbulkan korban jiwa dan korban jiwa di kalangan pasukan yang ditempatkan di sana.

Gerakan tersebut mengatakan serangan udara tersebut merupakan balasan atas serangan Israel di kota Adloun dan desa Houla di Lebanon selatan.

Secara terpisah, Hizbullah mengatakan para pejuangnya menargetkan pusat komando Korps Utara militer Israel di pangkalan Ein Zeitim dengan roket Grad, yang mengakibatkan “serangan langsung.”

Hizbullah dan Israel telah saling baku tembak sejak awal Oktober tahun lalu, tak lama setelah rezim tersebut melancarkan perang genosida terhadap Jalur Gaza menyusul operasi mendadak yang dilakukan Hamas.

Baca juga: PBB: Malnutrisi Ancam Ibu Hamil dan Bayi Baru Lahir di Gaza

Gerakan perlawanan Lebanon telah berjanji untuk terus melakukan serangan balasan selama rezim Israel melanjutkan perang di Gaza, yang sejauh ini telah menewaskan sedikitnya 38.983 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak.

Para pejabat Hizbullah telah berulang kali mengatakan mereka tidak ingin berperang dengan Israel dan menekankan bahwa mereka siap jika hal itu terjadi.

Dua perang Israel yang dilancarkan melawan Lebanon pada tahun 2000 dan 2006 mendapat perlawanan kuat dari Hizbullah, yang mengakibatkan mundurnya rezim dalam kedua konflik tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *