Tehran, Purna Warta – Warga Iran, setelah dua tahun tidak melaksanakan pawai hari Quds internasional dikarenakan korona, merayakan Hari Quds dunia untuk menunjukkan kebencian terhadap rezim Zionis dan mengutuknya, yang mana rezim Zionis telah merebut dan membunuh anak-anak dan warga Palestina. Warga Iran dalam pawai Hari Quds sedunia ini meneriakkan “Matilah Israel”.
Dua tahun menunggu untuk menghadiri pawai Hari Quds untuk mendukung rakyat Palestina yang tertindas dan mengungkapkan kebencian warga terhadap kejahatan Zionis dengan kehadiran mereka dalam pawai membela Palestina begitu juga untuk melaksanakan seruan pemimpin tertinggi revolusi Islam.
Baca Juga : Komandan Qaani: Hari Quds Adalah Hari Terbaik Bagi Umat Islam
Pada hari pertama Quds internasional ini dilaksanakan dari pukul 10:00 pada hari Jumat terakhir bulan suci Ramadhan, dengan kehadiran epik warga Iran di seluruh penjuru negeri, dengan teriakan kehancuran untuk Israel bergema di langit Republik Islam Iran.
Khorasan Razavi:
Bersamaan dengan datangnya Jumat terakhir bulan suci Ramadhan, pawai hari Quds Internasional dimulai dengan hadirnya warga yang sedang berpuasa dalam jumlah besar di 15 Alun-alun Khordad di kota Masyhad. Warga berbaris dari wilayah bundaran 15 Khordad ke Haram Suci Razavi.
Pembicara pawai Hari Quds di kota suci Masyhad adalah komandan Qaani, komandan Pasukan Quds. Akhir dari acara ini adalah salat Jumat yang dipimpin oleh Ayatullah Alam al-Huda, Imam Jumat Masyhad.
Baca Juga : Sayyid Hasan Nasrullah: Keamanan Tidak Akan Ada Selama Ada Pendudukan
Hormozgan:
Warga yang bersemangat dan revolusioner dari kota Bandar Abbas juga mengadakan pawai Hari Quds internasional di pusat paling selatan provinsi Islam Iran mulai pukul 10:30 pagi ini.
Warga berbaris dari Alun-Alun Imam Khomeini di Bandar Abbas ke Masjidil Jami’ kota.
Walaupun suhu udara panas sekitar 35 derajat Celcius, warga yang sedang berpuasa di Bandar Abbas tetap melakukan pawai dan berbaris meneriakkan dukungan mereka kepada rakyat tertindas Palestina, memperbarui perjanjian dengan cita-cita Quds Suci dengan teriakkan “mati untuk Israel” dan “mati untuk Amerika”. Warga yang ikut pawai memperingatkan para penguasa regional yang telah berkompromi dengan Zionis untuk bisa membayar tindakan pengkhianatan mereka terhadap Palestina.
Baca Juga : Pemimpin Ansarullah: Para Pengkompromi akan Menyesal
Fars:
Pada 10:30 hari ini, warga di provinsi Fars, seperti halnya di seluruh negeri, berpartisipasi dalam pawai Hari Quds Internasional. Pawai di Shiraz dimulai dari Alun-alun Imam Husein dan berlanjut di sepanjang wilayah Karim Khan Zand Boulevard, budaran Syuhada, Jalan Piroozi, Persimpangan Piroozi dan Shahid Ayatollah Dastgheib Boulevard.
Kerman:
Warga Kerman datang bersama hari ini untuk menunjukkan semua cinta dan pengabdian mereka kepada Quds Suci dari tanah para syuhada perlawanan dengan cara yang patriotik dan mulia, dan meneriakkan pembebasan Quds.
Dalam pawai ini, semua kalangan menghadirinya; Anak-anak, tua dan muda, pelajar, atlet dan pasukan sukarelawan, dll. Mereka memaparkan bahwa pawai hari Quds ini dilaksanakan dengan lancar walaupun dalam keadaan berpuasa.
“Allah Akbar” adalah semboyan persatuan warga Kerman di awal pawai, serta semboyan “Pada Jumat terakhir Syahrullah, suara kematian untuk Amerika Serikat”, “Matilah Amerika”, “Matilah Israel”, “Bangsa Iran yang baik tidak takut akan bahaya, sanksi apa pun dari Amerika”, “Sanksi tidak lagi berfungsi” dan “Kejahatan Zionis berada di bawah kendali Amerika teriakkan” juga merupakan seruan warga Kerman hari ini.
Baca Juga : Hari Al-Quds Sedunia di Kota Nubl dan Al-Zahra
Golestan:
Pawai Hari Quds Internasional di Golestan juga dihadiri oleh warga dari segala kalangan dan suku di seluruh provinsi.
Pawai Quds di Golestan dihadiri warga dari berbagai kalangan dan suku rakyat Golestan, termasuk Turki, Kurdi, Lors, Baluchis, Turkmenistan dan Sistan. Mereka datang dan meneriakkan slogan-slogan mendukung rakyat Palestina yang tertindas dan mengutuk kejahatan rezim pendudukan di Yerusalem.
Warga Golestan menunjukkan kebencian mereka terhadap para pemimpin pembunuh anak-anak Arab Saudi, Amerika Serikat dan Zionisme dengan memegang plakat Kematian bagi Amerika dan Kematian bagi Israel.
Semnan:
Hari ini, seruan pembebasan Quds terdengar di jantung gurun di Iran, dan warga Semnan datang ke alun-alun hari ini lebih antusias daripada tahun-tahun sebelumnya.
Tahun ini, pawai Hari Quds Sedunia secara resmi dimulai dari Alun-alun Imam Reza pada pukul 11.00 WIB di puluhan wilayah perkotaan dan pedesaan Provinsi Semnan secara bersamaan.
Baca Juga : Rashad Al-Alimi Menuju UEA
Yazd:
Pawai Hari Quds Internasional ini diadakan di provinsi Yazd dengan dua slogan utama “Al-Quds adalah poros” dan “Hari Quds Sedunia adalah poros persatuan umat Islam”.
Terik panas matahari tidak menghalangi warga provinsi Yazd untuk datang dan hadir mengutuk kejahatan Zionis, dan penduduk Dar al-Abbad meneriakkan slogan-slogan untuk mendukung rakyat Palestina yang tertindas.
Ardabil:
Orang-orang revolusioner Ardabil datang ke alun-alun utama kota-kota dari 11:00 dan memulai pawai Hari Quds.
Esfahan:
Alun-Alun Imam di Isfahan juga menjadi saksi kehadiran warga setelah dua tahun sempat pawai diliburkan karena korona. Mereka memperbarui janji mereka dengan cita-cita Imam Khomeini dan Quds Suci dengan kehadiran mereka di pawai Quds ini. Populasi Isfahan, seperti provinsi lain, sangat besar sehingga membuat takjub setiap penonton.
Baca Juga : Setelah 20 Hari Pengepungan, Toko Roti Al-Baath Kembali Beroperasi
Mazandaran:
Berbagai kalangan warga Mazandaran telah mengumumkan kesiapan mereka untuk mendukung rakyat Palestina di hari-hari menjelang Jumat terakhir bulan suci Ramadhan ini. Mereka hadir di tempat pawai hari ini untuk mendukung Palestina dan mengutuk kejahatan Zionis.
Warga Mazandaran dari berbagai kelompok menganggap kelanjutan serangan Zionis baru-baru ini sebagai contoh yang jelas dari pelanggaran hak asasi manusia dan menyatakan bahwa dengan berpartisipasi dalam pawai Hari Quds Internasional, mereka menunjukkan kebencian mereka terhadap rezim Israel yang merebut hak-hak warga Palestina kepada dunia.
Azarbaijan Timur:
Hari ini, orang-orang Tabriz yang bersemangat meneriakkan slogan “Sedikit kesabaran, fajar sudah dekat” dan mengingatkan janji Hazrat Agha (pada 1994) bahwa dia tidak akan melihat Israel selama 25 tahun ke depan.
Orang-orang Tabriz menunjukkan dukungan mereka kepada orang-orang Palestina yang tertindas dengan menghadiri jalan-jalan menuju Mosalla Shahr.
Baca Juga : Protes Penduduk Golan terhadap Rezim Israel
Khorasan Utara:
Berbagai kelompok orang percaya dan orang yang berpuasa di berbagai kota di Khorasan Utara berpartisipasi dalam pawai Hari Quds dengan plakat dan slogan untuk mendukung perjuangan Palestina dan kecaman terhadap rezim Zionis yang membunuh anak-anak.
Qom:
Warga revolusioner Qom juga turun ke jalan lebih awal dari yang dijadwalkan dan meneriakkan dukungan mereka untuk rakyat Palestina yang menderita. Para ulama seperti Ayatollah Nouri Hamedani dan Fazel Lankarani juga menghadiri pawai Hari Quds pertama abad ini.
Sistan dan Baluchestan:
Hari ini, orang-orang Syiah dan Sunni di Sistan dan Baluchestan, bersama dengan orang-orang dari seluruh Iran dan negara-negara Muslim di dunia ikut berpartisipasi dalam pawai Hari Al-Quds Sedunia dan menyatakan kebencian mereka terhadap rezim Zionis palsu dan penindas.
Kohgiluyeh dan Boyer-Ahmad:
Tahun ini, setelah dua tahun menunggu karena korona, warga dari provinsi Kohgiluyeh dan Boyer-Ahmad menghadiri pawai Hari Quds sejak dini hari tadi dan mengutuk kejahatan Zionis.
Qazvin:
Pawai Hari Quds dan pembebasan Palestina dari para penjahat arogan dan Zionis juga diadakan di Qazvin dengan kehadiran warga yang luar biasa. Kaum Qazvini menunjukkan kebencian mereka kepada rezim Zionis dengan membakar bendera Israel.
Bushehr:
Orang-orang Bushehr berbaris dari Masjid Tohid kota ini ke masjid shalat Jumat.
Sejumlah besar warga di provinsi Bushehr menghadiri pawai Hari Quds pertama setelah dua tahun libur dan menjadi bagian dari suara rakyat Palestina yang tertindas.
Gilan:
Warga yang berpuasa dan gubernur provinsi Gilan di 95 titik provinsi pada Hari Quds Sedunia mengikat genggaman mereka dengan kehadiran antusias menunjukkan kebencian mereka terhadap rezim Zionis pembunuh anak-anak dan warga Palestina. Mereka memperbarui perjanjian mereka dalam pawai tersebut dengan cita-cita Palestina.
Chaharmahal va Bakhtiari:
Warga yang sedang berpuasa di Shahrekord, bersama-sama dengan warga di seluruh Iran turun ke jalan untuk melaksanakan pawai dalam mendukung Palestina yang tertindas dan memprotes kejahatan rezim Zionis.
Markazi:
Pawai Hari Quds pertama di abad baru diadakan di Arak dengan pawai puluhan ribu orang dari kegubernuran dan dilaksanakan atas panggung. Mayor Jenderal Rahim Safavi menjadi pembicara pada upacara Hari Quds di Arak.
Ilam:
Warga Ilam, bersama dengan warga dari provinsi lain turun ke jalan untuk mendukung Palestina yang tertindas melawan Zionis.
Azerbaijan Barat:
Pawai Hari Quds di Azerbaijan Barat diadakan pada saat yang sama di seluruh negeri dengan kehadiran antusias dari warga Urmia yang sedang melakukan puasa dari rute yang diumumkan menuju masjid Imam Khomeini.
Warga Azeri menunjukkan kebencian mereka terhadap rezim pembunuh anak-anak Palestina dengan membakar bendera Amerika dan Israel.
Alborz:
Pawai untuk menghormati Yaumullah “Hari Quds” diadakan dengan kehadiran dari berbagai kalangan dari warga termasuk atlet dan berbagai segmen penduduk serta pejabat provinsi Alborz. Warga Alborz yang setia walaupun sedang berpuasa melakukan pawai di 10 rute untuk mendukung orang-orang Palestina yang tertindas.
Kurdistan:
Warga dan provinsi Kurdistan yang sangat antusias menghadiri pawai Quds internasional. Pada saat yang sama dengan warga di seluruh penjuru negeri Iran, meneriakkan kematian dan kehancuran bagi Israel pada pukul 11 pagi selama pawai Hari Quds, disertai dengan dukungan mereka terhadap Palestina yang tertindas, dan mengekspresikan kebencian mereka atas pembunuhan dan perampasan anak-anak dan warga Palestina oleh rezim Zionis.
Khorasan selatan:
Pawai Hari Quds diadakan di lebih dari 30 tempat di provinsi Khorasan Selatan sesuai dengan instruksi yang ada. Warga menunjukkan rasa muak mereka terhadap kejahatan Zionis baru-baru ini dengan meneriakkan lonceng kematian bagi Israel.
Zanjan:
Pawai agung Hari Quds Internasional digelar serentak di seluruh tanah air tahun ini dengan hadirnya warga dari berbagai lapisan di provinsi Zanjan. Pawai tahun ini lebih agung dan besar dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Warga Zanjan, laki-laki dan perempuan, tua dan muda, karyawan dan pekerja, pelajar, budayawan dan guru, dan berbagai kalangan lainya pada hari Jumat terakhir bulan suci Ramadhan ini menerima seruan Almarhum Imam Khumaini dan Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam dengan melaksanakan pawai Quds Internasional.
Khuzestan:
Pawai Hari Quds untuk mendukung rakyat Palestina yang tertindas melawan rezim pendudukan Zionis diadakan di seluruh provinsi Khuzestan. Di Ahvaz, ibu kota provinsi, pawai diadakan dengan kehadiran warga yang dimulai dari Masjid Ayatollah Jazayeri di Jalan Imam ke Mesjid tempat salat Jumat diadakan yakni Musala Mahdiah Imam Khomeini.
Hamedan:
Pawai Hari Al-Quds Sedunia diadakan di berbagai bagian provinsi Hamadan untuk mendukung rakyat Palestina yang tertindas.
Sambil memegang plakat mengutuk kejahatan rezim Zionis, warga meneriakkan “Matilah Israel” untuk mendukung orang-orang tertindas di Gaza dan Palestina, dan menyerukan diakhirinya pendudukan Israel serta menyeru warga di seluruh dunia untuk mendukung Palestina yang tertindas.
Lorestan:
Warga dari provinsi Lorestan, bersama dengan warga dari seluruh penjuru Republik Islam Iran, berpartisipasi dalam pawai Hari Quds dan menyatakan kebencian mereka terhadap rezim Zionis yang merebut kekuasaan dan hak-hak Palestina.
Kermansyah:
Orang-orang Kermanshah juga meneriakkan “Matilah Israel” untuk mendukung rakyat Palestina yang tertindas mulai pukul 10:00 pagi, menurut rute yang diumumkan.
