Doha, Purna Warta – Pemimpin Gerakan politik Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) bertemu dengan Emir Qatar di Doha hari ini, beberapa hari setelah pertemuan rekonsiliasi antara Qatar dan Arab Saudi.
Menurut Kantor Berita Qatar (QNA), Haniyah mengucapkan selamat kepada Emir Qatar atas penyelenggaraan KTT GCC putaran ke-41 di Al-Ula, Arab Saudi, dan atas rekonsiliasi Qatar dengan empat negara Arab.
Detail pembicaraan antara Haniyeh dan Emir Qatar belum disebutkan.
Haniyah sebelumnya telah mengirim pesan teks kepada Raja Salman bin Abdulaziz dari Arab Saudi dan Putra Mahkota Mohammad bin Salman mengucapkan selamat kepadanya atas keberhasilan penyelenggaraan KTT Al-Ula dan rekonsiliasi dengan Qatar.
KTT ke-4 Dewan Kerjasama Teluk diadakan Selasa lalu di kota Al-Ula, Saudi, dan Emir Qatar juga menghadiri KTT tersebut, yang dikenal sebagai KTT Rekonsiliasi Qatar dengan empat negara Arab, setelah beberapa tahun piha Qatar memutuskan hubungannya dengan Riyadh.
Empat negara, termasuk Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Bahrain dan Mesir, memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar pada 5 Juni 2017, dan selain blokade darat, udara dan laut, tiga belas kondisi, termasuk mengurangi hubungan dengan Tehran, menutup Al Jazeera dan memutus dukungannya dengan Ikhwanul Muslimin dan Hamas untuk melanjutkan hubungan, tetapi pekan lalu mengumumkan rekonsiliasi dengan Qatar tanpa menyebutkan persyaratan ini.
Baca juga: Penyeberangan Perbatasan Qatar-Saudi Dibuka Kembali