Riyadh, Purna Warta – Saudi kembali menodai kemuliaan tanah suci dengan penyelenggaraan Halloween yang merupakan tak lain adalah sebuah pelanggaran terhadap tabu dalam Islam.
Perayaan Halloween didedikasikan untuk tampilan kostum yang sangat menakutkan dan tampilan desain Saudi yang aneh, lengkap dengan pertunjukan kembang api, efek suara canggih, dan dekorasi seram.
Lensa kamera telah menangkap orang-orang Saudi dalam pakaian mewah dan eksotis, nyanyian, musik dan tarian campuran anak laki-laki dan perempuan.
Baca Juga : Lavrov: Putin Siap Untuk Pembicaraan Dengan Barat Mengenai Ukraina
Sifat perayaan ini tidak dalam kerangka agama dan tidak mencerminkan adat istiadat dalam negeri Saudi, terutama karena Halloween dikaitkan dengan budaya barat dan Amerika Serikat.
Publikasi video terkait festival “Musim Riyadh”, yang menampilkan pria mengenakan pakaian wanita dan membuat gerakan feminin, memicu gelombang kemarahan dan kritik dari warga negara ini.
Di antara kostum aneh lainnya dalam festival ini adalah penampilan dan riasan seorang pria yang mengenakan gaun wanita berwarna-warni yang sedang hamil!
Perlu dicatat bahwa semua perilaku yang disebutkan di atas dalam perayaan Halloween dalam masyarakat tradisional tanah suci Arab Saudi adalah tabu dan dilarang sampai beberapa dekade yang lalu dan sebelum Mohammad bin Salman menjadi putra mahkota. Namun Mohammad bin Salman mengizinkan perayaan ini dengan slogan “reformasi”, sementara festival dan upacara semacam itu bertentangan dengan semua nilai kemanusiaan, Islam, dan moral di negara Saudi yang menjadi tuan rumah kedua tempat suci tersebut.
Turki al-Sheikh, kepala Dewan Mousim, menulis kepada Dewan Hiburan Arab Saudi di akun Facebook-nya: “Suasana akhir pekan sangat buruk.”
Baca Juga : Israel Serang Kebun Zaitun Petani Palestina
Pengguna akun Saudi tersebut juga menunjukkan reaksi negatif dan kritis terhadap perayaan Halloween. Al-Otaibi menulis: Kami meniru semuanya, bahkan Halloween, saya berharap musim kotor ini, di mana citra Arab Saudi ternoda dengan pelecehan, ketidaksenonohan, dan penodaan agama, akan segera ditutup.
Warga negara lain juga menulis: Apakah Anda puas dengan diri Anda sendiri… Apakah Anda puas bahwa Anda seorang Muslim dan merayakan ritual pagan?