Tehran, Purna Warta – Pejabat tinggi hak asasi manusia Iran mengatakan Donald Trump, Mike Pompeo, dan Kenneth F. McKenzie adalah tersangka utama di balik pembunuhan Syahid Jenderal Qassem Soleimani pada 3 Januari 2020 di Irak.
Berbicara pada seminar untuk memperingati kesyahidan Soleimani di Tehran, Sekretaris Jenderal Dewan Tinggi Hak Asasi Manusia Iran Kazem Gharibabadi mengatakan bahwa pembunuhan yang disengaja dan pendanaan terorisme adalah dakwaan utama terhadap tersangka dalam kasus pembunuhan Martir Soleimani.
Baca Juga : Al-Mashat: Amerika Akan Menerima Balasan
Syahid Soleimani adalah ahli strategi militer yang hebat di kawasan dan strateginya selalu berhasil memerangi teroris dan kelompok takfiri karena ia memiliki analisis dan pemahaman yang benar tentang perkembangan kawasan di bidang politik, militer, strategis, dan sosial, tambahnya.
ISIS diciptakan oleh AS dan sekutu-sekutunya di kawasan, mereka membentuk koalisi dengan beberapa negara di kawasan untuk melawan ISIS, namun pada kenyataannya menyelamatkan ISIS, katanya.
Gharibabadi menggambarkan membela dan mendukung Poros Perlawanan sebagai karakteristik luar biasa dari Martir Soleimani.
Amerika menciptakan dan mendukung ISIS dan menggunakan kebrutalannya untuk menodai Islam dan umat Islam, tegasnya.
Baca Juga : Survei: Kepuasan Amerika terhadap Demokrasi berada pada Rekor Rendah
Pejabat itu menambahkan bahwa kasus pidana terhadap mereka yang diduga membunuh Martir Soleimani memiliki 96 terdakwa Amerika, 26 di antaranya ditangguhkan proses hukumnya sementara 73 lainnya telah menerima dakwaan.