Riyadh, Purna Warta – Menurut Saudi Leaks, Sebuah platform elektronik menampilkan gambar Menteri Luar Negeri Saudi Pangeran Faisal bin Farhan bin Abdullah memegang jam tangan mahal Patek Philippe.
Menurut sumber, Pangeran Saudi Faisal bin Farhan muncul di salah satu konferensi dengan jam tangan paling mahal.
Jam tangan ini terbuat dari emas putih, yang menunjukkan cadangan daya, dan harganya 150.000 riyal Saudi (sekitar RP. 580 juta).
Baca Juga : Di Balik Pemblokiran Site-Site Iran dan Muqawamah
Gambar yang diterbitkan dari jam tangan emas Menteri Luar Negeri Saudi telah memicu kemarahan yang meluas di kalangan warga Saudi, yang menderita krisis ekonomi negara itu dan mengeluh tentang pengenaan pajak pemerintah.
Dalam hal ini, seorang warga Saudi menulis di halaman Twitter-nya, “Para pejabat mengenakan pakaian paling mewah dan pengeluaran mereka lebih dari kantong rakyat. Mereka menghabiskan pajak, listrik dan bensin.”
Kebijakan ekonomi Putra Mahkota Saudi yang sembrono, termasuk kenaikan pajak, krisis Corona, pengangguran yang tinggi, telah melelahkan para pemuda Saudi dan masyarakat Saudi pada umumnya.
Sementara itu, dukungan pemerintah untuk warga negara telah menurun, sementara PPN telah meningkat dari 5 persen Juli lalu menjadi 15 persen, sangat mengejutkan semua orang.
Baca Juga : Solusi Krisis Suriah dari Perspektif Menlu Saudi
Pejabat Saudi baru-baru ini menempatkan penghematan dan kenaikan pajak dalam agenda mereka untuk mengkompensasi kerugian ekonomi domestik dan asing mereka, sehingga mereka mungkin dapat mengimbangi sebagian dari kerugian mereka.
Hal ini telah membuat marah rakyat Saudi. Secara khusus, mereka sangat menyadari bahwa pajak mereka digunakan sehubungan dengan perang Yaman dan kebijakan ekspansionis lainnya, serta pengeluaran pribadi pihak berwenang.
Para Pejabat Saudi selama masa penghematan Saudi, mereka tetap terus bersenang-senang dan menghabiskan banyak uang.