Ghalibaf: Iran Akan Tanggapi Agresi Israel dengan Tegas, dengan Pertimbangan yang Matang

Qalibaf

Teheran, Purna Warta – Ketua Parlemen Iran Mohammad Bagher Ghalibaf mengatakan, “rezim apartheid Israel telah menjadi bahan tertawaan global dalam setiap konfrontasi dengan bangsa Iran yang sombong.”

Baca juga: Surat Terbuka dari Keluarga Korban Teror Iran kepada Sekjen PBB

Ghalibaf, dalam pidato pembukaannya hari ini (Minggu, 27 Oktober) mengatakan, “Keberhasilan dan kewaspadaan para prajurit setia dari angkatan darat dan Garda Revolusi telah menunjukkan bahwa rezim apartheid Israel telah menjadi bahan tertawaan global dalam setiap konfrontasi dengan negara Iran yang bangga. Membandingkan Operasi True Promise 2 dengan aksi militer terbaru dari rezim ini adalah bukti nyata dari kekuatan pencegahan pasukan pertahanan Republik Islam Iran.”

Ia mengatakan, “Israel tidak mencapai apa pun kecuali pembunuhan terhadap wanita dan anak-anak yang tidak berdaya di Gaza dan Lebanon, dan tidak memiliki reputasi yang tersisa di panggung global.”

Iran Berhak Mempertahankan Dirinya Sendiri

Ketua Parlemen mencatat: “Meskipun aksi militer Israel dilakukan karena putus asa, Iran menganggap dirinya berhak untuk mempertahankan diri berdasarkan hak yang melekat untuk membela diri dan Pasal 51 Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa. Tanggapan Iran terhadap agresi ini akan tegas dan sesuai dengan pertimbangan yang diperlukan.”

Ia menekankan bahwa Amerika Serikat harus diperingatkan untuk menghentikan pembunuhan orang-orang tak berdosa di Gaza dan Lebanon serta mencegah meluasnya ketidakstabilan di kawasan tersebut. Ia mendesak AS untuk menahan rezim Israel dan memaksanya melakukan gencatan senjata yang langgeng, mencegahnya menciptakan nasib buruk bagi dirinya sendiri dan sekutunya melalui kecerobohan dan hasutan perang.

Seruan untuk Keamanan Kolektif

Ia melanjutkan, menyampaikan rasa terima kasih kepada negara-negara tetangga yang mengutuk tindakan agresif dan melanggar hukum dari rezim pendudukan Israel. Ia menekankan bahwa menjaga stabilitas regional dan mempertahankan perdamaian dan keamanan di kawasan tersebut merupakan tanggung jawab kolektif semua negara di kawasan tersebut, yang hanya dapat dicapai melalui kerja sama dan komitmen praktis terhadap prinsip ini.

Baca juga: Menhan Iran: Kerusakan Ringan Telah Diperbaiki setelah Serangan Israel

Ketua Parlemen menyatakan: “Kami memberi penghormatan kepada arwah para martir pertahanan tentara yang mengorbankan nyawa mereka untuk negara. Kami menyampaikan ucapan selamat dan belasungkawa kepada keluarga mereka, personel tentara, dan rakyat Iran. Tentara mengabdikan diri untuk bangsa, dan bangsa akan menjaga dan menghormati darah para martir yang tidak mementingkan diri sendiri ini.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *