Gerakan “Persatuan dan Reformasi” Maroko Tuntut Pengusiran Dubes Zionis

Gerakan Persatuan dan Reformasi Maroko Tuntu Pengusiran Dubes Zionis

Rabat, Purna Warta Pemimpin gerakan Al-Tawhid wa Al-Islah “Persatuan dan Reformasi” yang berafiliasi dengan partai penguasa Maroko, menyerukan agar negara itu menarik diri dari kompromi dengan rezim Zionis dan mengusir dubes Zionis dari Rabat.

Abdul Rahim Sheikhi Baladeh, pemimpin gerakan Al-Tawhid wa Al-Islah yang berafiliasi dengan partai Al-Adlah wa Al-Tanmiya yang berkuasa di Maroko, menekankan pada sebuah festival nasional tentang Quds tentang perlunya pemerintah menarik diri dari normalisasi hubungan dengan rezim Zionis.

Baa Juga : Tentara Yaman Tembak Jatuh Pesawat Mata-Mata AS

Pada 10 Desember, Maroko dan rezim Zionis menandatangani kesepakatan untuk menormalkan hubungan diplomatik.

Dalam hal ini, Sheikhi mengatakan bahwa lembaga resmi Maroko harus menarik diri dari perjanjian normalisasi yang ditandatangani dengan rezim Zionis.

Dia menekankan bahwa berdiri di Palestina melawan rezim pendudukan Israel tidak hanya untuk membela Palestina, tetapi juga untuk membela diri terhadap normalisasi hubungan dengan rezim ini.

Dia menyatakan bahwa dengan menormalkan hubungan dengan negara kita, Israel mencoba menyusup ke sistem pendidikan dan media kita, mendistorsi pengetahuan dan kesadaran dan membuat narasi Zionis menjadi narasi yang benar.

Baca Juga : Sana’a Ejek Komandan Teroris Centcom

Menurut situs Arabi21, pemimpin gerakan Al-Tawhid dan Al-Islah di Maghreb mengatakan bahwa rezim pendudukan Israel akan terus menjadi musuh kita yang tersembunyi di balik seragam perdamaian.

Dia menambahkan bahwa kita, umat Arab dan Islam, selain melawan normalisasi hubungan dengan rezim Zionis, harus terus mendukung cita-cita Palestina dan selalu mendukung perlawanan Palestina.

Sheikhi mengatakan bahwa perlawanan Palestina telah mengganggu perhitungan normalisasi hubungan dengan rezim Zionis dan sekali lagi menghidupkan kembali isu Palestina di antara bangsa-bangsa Arab.

Baca Juga : Ansarullah: PBB Masukkan Namanya Sendiri ke dalam Daftar Hitam

Ahmad al Raysuni, ketua Persatuan Cendekiawan Muslim Dunia, juga menekankan pada festival itu bahwa satu-satunya solusi untuk masalah Palestina adalah mengakhiri pendudukan dan penghancuran rezim Zionis dan kembalinya orang-orang Yahudi ke negara mereka sendiri.

Dia meminta negara-negara dan bangsa-bangsa Arab dan Islam untuk mendukung perlawanan Palestina.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *