Gebran Bassil Tepis Klaim Penjajahan Iran di Lebanon

Gebran Bassil Tepis Klaim Penjajahan Iran di Lebanon

Beirut,Purna Warta – “Tidak ada penjajahan di Lebanon dari pihak Iran”, cetus Gebbran Bassil dalam merespon klaim-klaim tentang Tehran di Beirut.

Ketua partai al-Tayyar al-Watani al-Hur (Gerakan Patriotik Bebas), Gebran Bassil menanggapi beberapa klaim terkait kemerdekaan Lebanon, Minggu (28/11).

Mengutip dari El Nashra, Gebran Bassil menegaskan, “Kemerdekaan sekarang menghadapi beberapa ancaman, yang paling utamanya adalah kontrol ekonomi dan keuangan Lebanon. Kemerdekaan bukan hanya masalah politik, akan tetapi di sana juga ada ekonomi dan inilah perang kami sekarang.”

Baca Juga : China: Apa Bedanya Kepemilikan Pengayaan Uranium Iran dan Australia?

“Siapapun yang berusaha menundukkan kami dari segi ekonomi dan keuangan, dia juga berupaya mengontrol keputusan kami. Ini adalah masalah besar, karena biasanya masyarakat akan capek dan lemah menghadapi situasi sosial, keuangan dan ekonomi. Akan tetapi, kami tidak boleh mengizinkan pesimistis dan kelemahan ini mempengaruhi kami,” tambahnya.

“Mereka ingin meyakinkan Anda bahwa ada penjajahan baru yang disebut penjajahan Iran, akan tetapi kami berdiri dalam jalur kemerdekaan nasional sebagaimana kami berdiri di hadapan Israel. Seandainya ada penjajahan Iran di Lebanon, maka kami adalah pihak pertama yang akan melawannya.” cetus Gebran Bassil.

Gebran Bassil terus menambahkan, “Janganlah takut… Tidak ada penjajahan Iran di Lebanon, karena tidak ada pihak yang bisa menjajah budaya, agama dan iman kami. Tanah ini dan gunung ini tidak ada pihak yang bisa menendangnya atau menjajahnya.”

Baca Juga : Amerika Serikat Distribusikan Benih Gandum yang Terkontaminasi

Gebran Bassil juga mengingatkan keruntuhan sistem yang memerintah Lebanon di dekade 90-an. Mereka, katanya, sudah runtuh satu per satu dan sekarang sistem keuangan yang masih sisa.

“Kami akan membebaskan ekonomi Lebanon. Ini adalah perang dan target sebelum Pemilu Parlemen kemarin,” tegasnya.

Sebelumnya Menlu Saudi mengklaim bahwa masalah Riyadh dengan Lebanon bukanlah pernyataan salah satu Menteri Beirut, akan tetapi masalah mereka adalah versus sekutu Iran di Kawasan.

Baca Juga : Upaya Oman Rebut Tahta Pusat Transportasi Dubai

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *