Faisal Mekdad Sampaikan Pesan Bashar al-Assad kepada Raeisi

Damaskus, Purna Warta Menteri Luar Negeri Suriah, Faisal Mekdad, mengatakan bahwa dalam pertemuan hari ini dengan Presiden Raeisi, saya menyampaikan Pesan Presiden Bashar al-Assad kepada Presiden Iran.

Faisal al-Mekdad mengatakan dalam konferensi pers dengan timpalannya dari Iran Hossein Amir Abdullahian di Teheran: Hari ini saya bertemu dengan Presiden Ra’isi di Teheran dan menyampaikan pesan Presiden Bashar al-Assad kepadanya.

Baca Juga : Koalisi Saudi Klaim Tembak Jatuh Pesawat Tak Berawak Yaman

Dia menambahkan: Pesan ini mencerminkan pandangan kami tentang pentingnya hubungan antara Suriah dan Iran, dan juga hari ini saya menyampaikan undangan resmi Presiden Assad kepada Presiden Ra’isi untuk mengunjungi Suriah. Selama pertemuan tersebut, diadakan pembicaraan yang mencerminkan hubungan strategis yang sangat baik antara Iran dan Suriah.

Menteri Luar Negeri Suriah mengatakan: Kami menekankan untuk mengembangkan hubungan bilateral antara Iran dan Suriah sebanyak mungkin dan bergerak ke arah yang melayani kepentingan kedua negara. Kami ingin hubungan ini mencapai tingkat setinggi mungkin. Bangsa kedua negara dan para pemimpin kedua negara tertarik untuk mempererat hubungan di berbagai bidang.

Berkenaan dengan serangan Israel yang terus-menerus, Al-Mekdad mengatakan: Serangan-serangan di Suriah ini tidak bisa dibiarkan begitu saja tanpa jawaban. Kami dalam kondisi menanggapi serangan-serangan ini, dan teroris dan pendukung mereka adalah musuh Suriah.

Mereka mempersenjatai dan mendukung para teroris, dan Israel terus melakukannya hari ini. Israel melihat bahwa Suriah, dengan bantuan tentara dan sekutunya, termasuk Iran dan Rusia, menggagalkan semua upaya ini. Setelah proyek tersebut gagal, Israel melancarkan serangan langsung. Mungkin jawaban dan tanggapan hari ini berbeda dengan besok.

Baca Juga : Putra Mahkota Saudi Mulai Kunjungan ke Arab Teluk Persia

Dia menyebutkan: Saya yakinkan Anda bahwa Suriah menanggapi agresi ini dengan berbagai cara, termasuk terus mengejar sisa-sisa kelompok teroris, yang banyak di antaranya didukung oleh Israel. Beberapa mengharapkan tanggapan terhadap serangan pesawat adalah dengan serangan pesawat. Israel dan pendukungnya harus tahu bahwa Suriah tidak akan pernah melupakan esensi dari masalah ini. Israel perlu tahu bahwa Suriah memiliki kemampuan untuk menanggapi serangan-serangan ini.

Menteri Luar Negeri Suriah melanjutkan: Kontak dan hubungan dengan Suriah sedang berlangsung. Pertemuan-pertemuan berlangsung antara negara-negara Arab dan Suriah. Kami berusaha untuk memperkuat proses ini dan kami optimis bahwa banyak negara Arab akan masuk ke dalam hubungan ini.

Dia menambahkan: Sanksi AS dan Barat yang tidak manusiawi tidak hanya memperburuk situasi ekonomi di Suriah dan Iran. Masalah Irak, Suriah dan Lebanon adalah karena ini (sanksi). Mereka mungkin berpikir bahwa sanksi ini akan menguntungkan mereka. Saya menyerukan kepada negara-negara berkembang untuk memecah kesunyian mereka atas sanksi-sanksi ini. Dengan bersikeras pada sanksi ini, Amerika Serikat dan Barat melanggar semua nilai yang mereka klaim, dan kami menyerukan pencabutan sanksi ini sesegera mungkin.

Baca Juga : Koalisi Saudi Telah Gagal Capai Tujuan Jahatnya di Yaman

Menanggapi sebuah pertanyaan, Menteri Luar Negeri Suriah mengatakan: Mungkin dianggap bahwa Suriah telah mengatasi masalah masa lalu dan masalah ekonomi. Tapi ini tidak terjadi. Suriah memberikan perhatian khusus untuk memperkuat hubungan perdagangan dengan Iran. Soalnya, ada negara yang mau ikut investasi tapi belum ada tindakan serius. Kami menyambut setiap upaya untuk mengakhiri sanksi. Kami menyambut setiap partisipasi dengan Iran di Suriah, dan seperti halnya Iran menyambut setiap investasi dari negara lain setelah pencabutan sanksi AS, kami juga.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *