Damaskus, Purna Warta – Berbicara di Majelis Umum PBB, Menteri Luar Negeri Suriah mengatakan bahwa Turki dan Amerika Serikat harus mengakhiri pendudukan mereka atas wilayah Suriah dan penjarahan sumber daya alam negara tersebut.
Menteri Luar Negeri Suriah Faisal Mekdad berbicara pada sesi ke-76 Majelis Umum PBB dan mengutuk sanksi Barat dan AS terhadap rakyat Suriah.
Kantor Berita resmi Suriah (SANA) mengutip Mekdad yang mengatakan, beberapa negara telah menggunakan virus Corona sebagai alat untuk membidik negara lain secara politis.
Ia menegaskan negara-negara tersebut telah menuduh beberapa negara sebagai pencipta virus corona, dan lebih parahnya lagi, berlanjutnya sanksi ekonomi yang menindas terhadap negara dan bangsa yang tidak selaras dengan negara-negara ini.
Menteri Luar Negeri Suriah melanjutkan:
Suriah adalah salah satu negara yang paling menderita dari kejahatan teroris yang terjadi dengan dukungan militer, keuangan dan media dari beberapa negara; [Negara] yang terkenal mendukung terorisme.
Dia mencatat bahwa rakyat Suriah tidak hanya membela diri, bangsa dan peradaban mereka dalam memerangi terorisme, tetapi juga membela seluruh umat manusia.
Mekdad menambahkan: Kepada mereka yang masih mengandalkan terorisme dan mengeksploitasinya, kami katakan bahwa perhitungan mereka salah dan merusak; Karena terorisme ini akan kembali ke orang-orang ini (negara-negara ini).
Menteri Luar Negeri Suriah menyatakan: Tidak ada agresi atau tekanan asing yang akan menghentikan kami dari membersihkan tanah Suriah dari kotoran(para perusuh) Suriah, memperluas kedaulatan dan memulihkan stabilitas negara.
Mengenai dukungan Turki untuk teroris, dia berkata: Rezim Turki terus mendukung terorisme di Idlib, mengubahnya menjadi gudang teroris asing. Selain kejahatan perang yang dilakukan di wilayah pendudukan Suriah.
Mekdad juga menekankan bahwa setiap kehadiran asing (pasukan asing) di tanah Suriah tanpa persetujuan pemerintah Suriah adalah ilegal dan merupakan pelanggaran berat terhadap hukum internasional,
Menteri Luar Negeri Suriah menyatakan bahwa pendudukan tanah Suriah dan pencurian sumber daya alam rakyat Suriah harus segera diakhiri dan tanpa syarat.