Faisal Mekdad : Amerika Serikat dan Turki Harus Berhenti Mendukung Terorisme di Suriah

Faisal Mekdad : Amerika Serikat dan Turki Harus Berhenti Mendukung Terorisme di Suriah

Damaskus, Purna Warta Menteri luar negeri Suriah, Faisal Mekdad, yang menjadi tuan rumah utusan khusus PBB untuk Suriah, mengatakan bahwa Amerika Serikat dan Turki harus berhenti mendukung terorisme di Suriah.

Utusan khusus PBB untuk Suriah, Geir Pederson, memimpin delegasi Sabtu sore ini (11/9) untuk bertemu dengan Menteri Luar Negeri Suriah Faisal Mekdad.

Baca Juga : Saudi Klaim Tembak Jatuh Drone Yaman

Kantor Berita resmi Suriah (SANA) melaporkan bahwa kedua belah pihak membahas situasi internasional, terutama situasi di kawasan.

Mekdad menekankan bahwa semua negara harus menghormati hukum internasional dan Piagam PBB.

Dia mengatakan bahwa semua negara tidak boleh ikut campur dalam urusan negara lain dan memaksakan program asing yang bertentangan dengan kepentingan dan kehendak semua rakyat. Karena pengalaman masa lalu telah membuktikan kegagalan metode tersebut.

Mekdad juga menekankan perlunya menghormati kedaulatan Suriah, menolak campur tangan asing dalam urusan internalnya, mengakhiri pendudukan AS-Turki, dan menghentikan Washington dan Ankara dari melanggar kedaulatan Suriah dan mendukung terorisme.

Dia dalam mengkritik perlakuan tidak manusiawi Turki terhadap satu juta warga sipil di al-Hasakah, meminta kepada PBB untuk tidak tinggal diam dan mengambil sikap menentang agresi.

Mekdad juga berbicara tentang dampak sanksi AS dan Barat terhadap rakyat Suriah, menekankan bahwa sanksi tersebut telah memberikan tekanan pada sektor kesehatan Suriah dalam situasi korona.

Baca Juga : Serangan Drone ke Basis Militer AS di Erbil

Mengenai Komite Peninjau Konstitusi Suriah, kedua belah pihak menekankan pentingnya memastikan bahwa tidak ada campur tangan asing dalam kegiatan komite ini, dan menyatakan bahwa komite ini harus dipimpin dan dimiliki oleh Suriah.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *