Damaskus, Purna Warta – Dalam konferensi pers dengan timpalannya dari Iran di Tehran, Menteri Luar Negeri Republik Arab Suriah menyatakan bahwa tidak ada perbedaan antara ISIS, Amerika Serikat dan Israel, dan dia menegaskan bahwa Bangsa Suriah yang melawan tidak akan membiarkan pendudukan Amerika berlanjut.
Diplomat tinggi Suriah ini mengatakan: Kehadiran Amerika di timur laut Suriah adalah ilegal. Karena Suriah tidak meminta ini dan Suriah menginginkan penarikan pasukan Amerika dan koalisi internasional, yang hanya mewujudkan tujuan Israel dan Amerika Serikat.
Menteri Luar Negeri Suriah berbicara kepada negara-negara yang mendukung Amerika mengatakan: Suriah dan kawan-kawannya bukannya tidak mampu mengakhiri keberadaan ISIS. Amerika berusaha memindahkan alat-alat politiknya dari kawasan untuk mencapai tujuannya dan melanjutkan kebijakan unilateralismenya.
Al-Mekdad melanjutkan: Saya ingin semua negara Barat mengakhiri dukungan mereka terhadap teroris dan mendorong serta mendukung tindakan apa pun yang bertentangan dengan hak asasi manusia dan hak rakyat.
Menteri Luar Negeri Suriah mengatakan: Kami membahas perkembangan terbaru di Suriah. Saudara-saudara di Teheran kembali mengumumkan dukungan mereka untuk Suriah di berbagai bidang dan kami berusaha memperluas hubungan ini di semua bidang. Mengenai hubungan antara Iran dan negara-negara Arab, kami mendukung hubungan ini dan ingin hal itu berlanjut.
Menanggapi pertanyaan tentang peningkatan jumlah pasukan militer Amerika di Suriah, Menteri Luar Negeri Suriah mengatakan: Aksi ini sejalan dengan aksi terus mendukung terorisme. Amerika memindahkan teroris di berbagai wilayah. Begitu memiliki target di Afrika, ia mengangkut teroris. Semua militan ISIS mengalir ke daerah lain dari kamp-kamp yang berada di bawah pengawasan Amerika Serikat dan tempat mereka dilatih. Tujuan mereka adalah untuk melemahkan pemerintah Suriah dan mencegah warga merasa tenang.
Diplomat Suriah ini menekankan: Pemerintah dan rakyat Suriah berusaha untuk membebaskan Golan. Amerika Serikat menyelundupkan miliaran dolar kekayaan Suriah, termasuk hasil panen dan minyak Suriah, ke luar negeri. Setiap peningkatan kekuatan militer Amerika merupakan eskalasi pendudukan dan pendudukan ini harus diakhiri.
Dia mengatakan: Ketika ISIS menjadi lebih lemah, Israel masuk dan meningkatkan serangannya terhadap Suriah. Tidak ada perbedaan antara ISIS, Amerika dan Israel. Bangsa kita tidak akan melupakan kejahatan ini dan siapa pun yang melakukan kejahatan ini pasti akan mendapat balasannya.
Menanggapi sebuah pertanyaan, Menteri Luar Negeri Suriah mengatakan: Republik Islam Iran melakukan semua upayanya untuk mendukung negara Suriah dalam bantuan ekonomi, minyak, gas, dan kemanusiaan dan kami berterima kasih kepada Iran.
Faisal Al-Mekdad melanjutkan: Bantuan yang diberikan oleh Iran setelah gempa baru-baru ini sangat membantu dan menunjukkan bahwa kita adalah dua negara dan bersahabat. Kami berterima kasih kepada rakyat Iran dan pemimpin Republik Islam Iran.