Tehran, Purna Warta – Kepala Organisasi Energi Atom, Eslami mengatakan: “Pengayaan dapat dilakukan kapan saja selama pemerintah memutuskan, dan kami tidak khawatir tentang itu. Tidak ada yang namanya jaminan di arena internasional, tetapi yang ada adalah kepastian bahwa pemerintah Amerika Serikat harus memasuki kembali perjanjian nuklir, dan pengaturannya sedemikian rupa sehingga jikalau mereka keluar dari perjanjian dan melanggarnya maka Iran berhak untuk mengaktifkan kembali apa yang sebelumnya dilakukan.”
Baca Juga : Pejabat AS: Kemajuan Telah Dicapai Dalam Negosiasi Dengan Iran, Tetapi Masalah Sulit Tetap Ada
Ketika ditanyakan mengenai serangan Rusia terhadap Ukraina, apakah hal ini merupakan kesempatan dan peluang bagi Iran ataukah berupa ancaman, dia menjawab: ” Hal ini adalah memiliki pelajaran tersendiri. Ukraina adalah negara dengan kemampuan hebat dan kapasitas industri serta teknologi yang sangat baik. Amerika tidak akan memasuki pertempuran apa pun sampai mereka melucuti senjata, dan ketika mereka melakukannya, mereka seakan- akan menunjukkan citra kemenangan untul menunjukkan keberanian dan ketakutan. Sekarang Presiden Ukraina telah mengatakan bahwa dia telah berbicara dengan Amerika Serikat dan meminta kepada AS untuk melindungi negaranya, AS mengatakan bahwa pihaknya akan melindungi Ukraina dan rakyat tidak perlu takut. Yang merupakan anggapan lucu disini adalah bagaimana mungkin sang pemimpin negara untuk mempertahankan kehidupan, properti dan kehormatan tanah dan bangsanya dia tidak memiliki kekuatan, dan meminta dari negara AS untuk melindunginya dan mengatakan bahwa AS akan melindungi negaranya?!
Ditanya sejauh mana pemerintah ke-13 dapat menggagalkan konspirasi pemerintah sebelumnya, Eslami mengatakan: “Tidak ada pemerintah yang dapat mengubah masalah keamanan nasional dan strategis karena ini merupakan wilayah Pemimpin Tertinggi. Kekuatan pertahanan kita dalam delapan tahun terakhir tidak sebanding dengan sebelumnya karena langkah-langkah pemimpin tertinggi telah banyak diambil dan sekarang langkah-langkah untuk agenda nasional telah ditulis dan diumumkan. Kami sekarang memiliki banyak hal dari Pemimpin Tertinggi dalam sistem kami yang telah diperintahkan dan terkadang masih belum dilakukan. Sistem manajemen negara harus mematuhi perintah wali negara.”
Baca Juga : Sistem Fasilitasi Produk Dalam Negeri Permudah Ekstraksi Minyak
Dia melanjutkan: “Pertama kali Zionis ingin membunuh Syahid Mohsen Fakhrizadeh adalah 20 tahun yang lalu, akan tetapi, dalam perjalanan dia dan teman-temannya berhasil selamat. Dia adalah orang yang sangat saleh, dengan moral dan ketabahannya berhasil memecahkan masalah teknologi baru. Dia telah melakukan semuanya dengan baik dengan landasan iman dan ketabahan. Para syuhada nuklir lainnya akan mengikuti rencana Syahid Fakhrizadeh.”
Kami ingin membangun 100% reaktor Iran
Kepala Organisasi Energi Atom, dalam menanggapi pertanyaan tentang apa rencana dan program dasar untuk program nuklir, menjawab: “Kami bekerja keras pada empat poros utama, dokumen telah disusun dan kami menerbitkannya. Salah satunya adalah dokumen komprehensif untuk pengembangan organisasi, dan untuk pertama kalinya diterbitkan dokumen komprehensif yang mencantumkan menu arahan dari Pemimpin Tertinggi Revolusi agar semua orang tahu arah kerja kita. Dokumen pengembangan tenaga atom untuk 10.000 MW, dokumen pengembangan sumber daya manusia, siklus bahan bakar dan pelepasan tambang, dan kami dapat memproduksi biji uranium (kue kuning) yang dibutuhkan. Kami sekarang ingin memproduksi 150 ton kue kuning untuk pembangkit listrik, yang hari ini harus kami tingkatkan menjadi 40 ton, serta fokus lainnya adalah pada teknologi nuklir yang dapat membantu ekonomi pertanian, keluarga, dan ekonomi nasional.
Baca Juga : Raisi: Ekspansi NATO Ancaman Serius Bagi Stabilitas dan Keamanan Negara-Negara Merdeka
Dia menambahkan: “Salah satu tujuan kami adalah membangun reaktor yang kami ingin reaktornya 100% Iran, yang akan kami umumkan programnya.”