Teheran, Purna Warta – Berbicara kepada wartawan di sela-sela sidang kabinet mingguan pada hari Rabu, Eslami mengatakan interaksi Iran dengan IAEA akan terus sesuai dengan undang-undang yang disahkan oleh Parlemen Iran (juga disebut Majlis).
Ia mencatat bahwa otoritas yang menilai kepatuhan tersebut adalah Dewan Keamanan Nasional Tertinggi (SNSC) yang akan menilai berdasarkan laporan yang diberikan oleh Organisasi Energi Atom Iran.
Eslami lebih lanjut mengecam badan nuklir PBB tersebut atas penolakannya untuk mengutuk serangan militer AS-Israel terhadap fasilitas nuklir Iran dan kegagalannya untuk memenuhi kewajiban hukum.
Di bagian lain sambutannya, Eslami merujuk pada nota kesepahaman yang ditandatangani antara Iran dan Rusia untuk pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir skala besar, dengan menyatakan, “Dengan penekanan khusus pada kontrak-kontrak sebelumnya, disepakati bahwa delapan pembangkit listrik skala besar akan dibangun di Iran.
Bagian kedua dari kontrak ini terkait dengan pembangkit listrik skala kecil yang akan dibangun di seluruh negeri,” tambah Eslami.