Eskalasi Iran-Israel Picu Turki Lakukan Negosiasi dengan PKK

Turki

Ankara, Purna Warta – Sejak awal Oktober, para pejabat Turki dirundung kecemasan yang mendalam berkaitan dengan eskalasi regional antara Iran dengan Israel. Dalam sejumlah pidatonya, Presiden Recep Tayyip Erdogan menyebut Israel berupaya memperluas konflik dari Gaza hingga sampai ke dekat perbatasan Turki.

Baca juga: Perlawanan Islam Irak Serang Dataran Tinggi Golan yang Diduduki oleh Rezim Zionis Israel

Erdogan mengatakan bahwa saat ini Kawasan sedang dilingkari oleh ‘cincin api’ yang juga mengancam kesatuan teritorial Turki. Meski begitu, sejumlah pejabat Ankara tidak terlalu menganggap serius pernyataan Erdogan lantara mereka menganggap Israel lebih fokus untuk menargetkan fasilitas nuklir dan infrastruktur minyak Iran.

Namun anggota senior think tank Brookings Institute yang berbasis di Washington, Asli Aydintasbas mengatakan bahwa “Para pejabat Ankara melihat Israel sebagai faktor yang mendestabilisasi Kawasan, mereka juga menganggap konflik terbuka Iran-Israel hanya tinggal menunggu waktu.” Hal ini menjadi penting bagi Turki karena mereka punya problem separatisme dengan kelompok Kurdi.

“Turki melihat pasukan Kurdi yang berafiliasi ke PKK di Suriah dan Irak sebagai pihak yang berpotensi dijadikan alat bagi rival-rivalnya, terutama Israel dan Iran, terhadap Turki. Dalam hal ini, Turki ingin menetralisir ancaman tersebut,” tambah Aydintasbas. Ia menggarisbawahi bahwa pada masa ini dapat dikatakan bahwa Turki sedang berada dalam keadaan rawan. Itulah kenapa Erdogan mencemaskan kesatuan teritorial Turki dengan adanya eskalasi ini.

Baca juga: Suriah Kecam Keras Agresi Israel terhadap Iran

Ia mendesak pemerintahan Turki saat ini untuk fokus melucuti senjata gerakan PKK di Turki dengan negosiasi dan perundingan sebagaimana Iran berhasil mengakhiri gerakan kelompok separatis Kurdi pada tahun 2011 di negaranya.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *