Damaskus, Purna Warta – Presiden Turki Erdogan yang beberapa hari lalu menyatakan Ankara telah mengulurkan tangan persahabatannya dengan Damaskus, hari Minggu (7/7) kembali mengutarakan keinginannya untuk menormalisasi hubungan dengan Suriah.
Baca juga: [FOTO] – Para Buruh Samsung Korsel Mogok Kerja Tuntut Upah hingga Cuti
Menurut Al Jazeera, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berkata: “Kami mengirimkan undangan kami kepada Presiden Suriah Bashar Al-Assad dan hal ini dapat terjadi kapan saja.”
Dia berkata: “Kami berharap dapat memulihkan hubungan Turki-Suriah seperti dulu. Sekarang kita telah mencapai tahap di mana jika Bashar Assad mengambil langkah untuk memperbaiki hubungan dengan Turki, kita akan bersikap positif terhadapnya.”
Mengacu pada mediasi antara Rusia dan Irak, Erdogan berkata: “Putin dan Perdana Menteri Irak juga berencana bertemu dengan Assad di Türkiye. Di sini kita sedang membicarakan mediasi, mengapa tidak berkomunikasi langsung dengan tetangga Anda?”
Di bagian lain pernyataannya tentang perang Gaza dan ketegangan antara rezim Zionis Israel dan Hizbullah Lebanon, ia menekankan: “Israel harus menghentikan niatnya untuk memperluas konflik di kawasan, dan negara-negara Barat, khususnya Amerika Serikat, harus berhenti mendukung Tel Aviv dalam hal ini.”
Baca juga: [VIDEO] – Segala Bentuk Interaksi dengan Israel harus Diboikot
Presiden Erdogan pada hari Jumat (5/7) juga berbicara tentang keinginan negaranya untuk memulihkan hubungan dengan Damaskus dan menekankan bahwa Ankara telah mengulurkan tangan ke Suriah dan akan terus melakukannya.