Damaskus, Purna Warta – Tampil di TV, Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, mengumumkan kematian pemimpin ISIS selama operasi agen intelijen negara ini di Suriah.
Presiden Turki mengumumkan pada Minggu malam bahwa pasukan Organisasi Intelijen negara (MIT) membunuh pemimpin kelompok teroris ISIS di Suriah selama operasi.
Baca Juga : Dimulainya Pertemuan Menteri Luar Negeri 5 Negara Arab di Yordania
Baca Juga : Al-Mashat: Amerika dan Inggris Tidak akan Selamat dari Konflik Baru di Yaman
Dia mengumumkan dalam pidato yang disiarkan oleh televisi Turki bahwa Abu Hossein Al-Quraishi, pemimpin kelompok teroris ISIS, dilumpuhkan selama operasi yang dilakukan oleh pasukan organisasi intelijen negara ini di Suriah pada hari Sabtu.
Dengan menyatakan bahwa Turki akan terus memerangi kelompok teroris tanpa diskriminasi, Erdogan mengatakan: Abu Hossein al-Quraishi berada di bawah pengawasan Organisasi Intelijen Nasional Turki untuk waktu yang lama.
Pada 30 November tahun lalu, ISIS mengumumkan kematian Abu Hassan al-Hashemi, pemimpin kelompok ini, dan pelamtikan penggantinya yakni Abu Hossein al-Quraishi.
Seorang koresponden kantor berita Prancis di Suriah utara mengatakan bahwa agen intelijen Turki dan pasukan militer lokal yang didukung oleh Turki memblokir sebuah daerah di Jinders di barat laut wilayah Afrin pada hari Sabtu.
Baca Juga : Tentara Inggris Tembaki Kapal Yaman
Baca Juga : Erdogan: Kami Telah Membunuh Pemimpin ISIS di Suriah
Berita ini diterbitkan menjelang pemilihan presiden Turki yang akan berlangsung pada tanggal 14 Mei mendatang, hal ini dapat memperkuat posisi Erdogan, yang kehadiran militernya di Suriah telah membebani banyak biaya pada rakyat Turki dan telah menimbulkan banyak kritik terhadapnya.
Di sisi lain Pemerintah Suriah telah berulang ulang kali menyampaikan kehadiran pasukan Turki di wilayahnya adalah tindakan ilegal dan telah berulang kali pula meminta Ankara untuk meninggalkan wilayah-wilayah Suriah.