Damaskus, Purna Warta – Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, meminta agar Iran juga berpartisipasi dalam pembicaraan yang direncanakan dengan Rusia dan Suriah.
Menurut Sputnik, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan bahwa Iran dapat bergabung dalam pembicaraan yang direncanakan antara Turki, Rusia dan Suriah di tingkat tertinggi.
Baca Juga : Suriah Kecam Tindakan Sabotase terhadap Fasilitas Pertahanan Iran
Erdogan dalam sebuah pertemuan dengan kaum muda di Turki, mengatakan: Kami katakan biarkan Rusia, Turki, dan Suriah bersatu dalam tiga serangkai. Biarkan Iran juga bergabung, mari lakukan perundingan kita seperti ini dan perdamaian akan tercipta di kawasan.
Pada bulan Desember, pertemuan tripartit kepala pertahanan dan intelijen Rusia, Turki dan Suriah di Moskow adalah pertemuan pertama antara menteri pertahanan Turki dan Suriah dalam 11 tahun terakhir.
Pada awal Januari, Presiden Rusia Vladimir Putin dan Erdogan memberikan penilaian positif atas pembicaraan Desember melalui panggilan telepon.
Sebelumnya, pada 16 Januari, Putin dan timpalannya dari Turki membahas normalisasi hubungan Turki-Suriah, termasuk dalam kerangka inisiatif Ankara untuk memulai pembicaraan dengan perwakilan Rusia, Turki, dan Suriah. Menurut pernyataan Kremlin, pentingnya kerja sama Rusia, Turki, dan Iran dalam kerangka proses Astana untuk memajukan proses perdamaian di Suriah juga dicatat.
Baca Juga : Operasi Transplantasi Kornea Dilanjutkan setelah Dihentikan Akibat Agresi terhadap Yaman
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Turki telah mengumumkan bahwa dia mungkin akan bertemu dengan rekan-rekannya dari Rusia dan Suriah dalam beberapa minggu ke depan (awal Februari), dan jika pertemuan ini terjadi, itu bisa menjadi awal dari pertemuan ketiga pemimpin negara-negara tersebut.