Enam Anggota PKK Tewas dan Terluka di Suriah Utara

Enam anggota PKK tewas dan terluka di Suriah Utara

Damaskus, Purna Warta Kementerian Pertahanan Turki mengumumkan keberhasilan serangan pasukannya terhadap posisi teroris PKK di Suriah utara.

Kementerian Pertahanan Turki mengumumkan pada hari Minggu (8/8) bahwa pasukannya telah menyerang posisi teroris PKK (Partai Pekerja Kurdistan) di Suriah utara.

Menurut surat kabar Yeni Safak, Kementerian Pertahanan Turki mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pasukan Turki menyerang pangkalan teroris PKK di Zivan dan Tell Rifaat di Suriah utara dalam Operasi Perisai Efrat.

Baca Juga : Perkuat Hubungan Bilateral, Delegasi Bahrain Tiba di Israel

Kementerian ini menambahkan dalam sebuah pernyataan bahwa salah satu teroris yang tewas dalam operasi itu adalah salah satu pelaku serangan 5 Agustus terhadap ambulans di daerah itu, yang menewaskan dua warga sipil.

PKK, yang telah berselisih dengan pemerintah Ankara selama 35 tahun terakhir, dan dianggap sebagai kelompok teroris oleh Turki, Amerika Serikat, dan Uni Eropa.

Turki telah lama melanggar integritas teritorial Irak utara dan Suriah dengan dalih menghadapi PKK.

Baca Juga : Israel Akui Inginkan Penggulingan Pemerintahan di Iran

Pemerintah Suriah dan Irak menyebut kehadiran pasukan Turki di utara negara itu sebagai pendudukan dan pelanggaran kedaulatan dan integritas teritorial mereka.

Kementerian Pertahanan Turki baru-baru ini mengklaim bahwa dua tentaranya tewas dan dua lainnya terluka dalam serangan terhadap konvoi PKK di Suriah utara. Menurut Kementerian Pertahanan Turki, serangan itu terjadi saat konvoi militer bergerak menuju pangkalan militer Turki di daerah “Al-Bab”, dan yang terluka dibawa ke rumah sakit.

Seorang wakil dari Partai Demokrat Kurdistan (PDK) yang berkuasa baru-baru ini mengatakan bahwa tentara Turki dan pasukan Tentara Pembebasan Suriah (FSA) telah memasuki desa-desa terpencil di Irak utara, menebang pohon di daerah itu dan menyerahkannya kepada perusahaan kayu di Turki.

Baca Juga : Reaksi juru bicara Ansarullah terhadap penunjukan utusan baru PBB untuk Yaman

Anggota parlemen Kurdi Irak mengatakan bahwa di desa-desa yang dievakuasi, pasukan Turki mulai mendirikan pos pemberhentian dan pemeriksaan, serta mengerahkan kendaraan lapis baja.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *