Kuwait, Purna Warta – Emir Kuwait Sheikh Nawaf al-Ahmad al-Jaber al-Sabah dilaporkan meninggal di usia 86 tahun.
“Dengan kesedihan dan kesedihan yang mendalam, kami – rakyat Kuwait, negara-negara Arab dan Islam, serta masyarakat sahabat di dunia – berduka atas mendiang Yang Mulia emir, Syeikh Nawaf Al Ahmad Al Jaber Al Sabah, yang meninggal dunia di hadapan Tuhannya hari ini,” Sheikh Mohammed Abdullah Al Sabah, menteri pengadilan emiri, mengatakan sebuah pernyataan yang disiarkan di televisi pemerintah pada hari Sabtu (16/12).
Baca Juga : Irak: AS Mempunyai Standar Ganda dalam Masalah Palestina
Pihak berwenang tidak memberikan informasi mendetail terkait penyebab kematian. Syekh Nawaf dilantik pada September 2020 setelah kematian saudara tirinya, Syekh Sabah al-Ahmad al-Jaber al-Sabah, di Amerika Serikat pada usia 91 tahun.
Wakil penguasa Kuwait dan saudara tirinya, Sheikh Meshal Al Ahmad Al Jaber, kini berusia 83 tahun, diyakini akan mengambil alih jabatan penguasa, meski belum ada pengumuman resmi yang dibuat.
Syekh Nawaf memegang jabatan tinggi selama beberapa dekade sebelum dia mengambil alih kekuasaan. Diangkat sebagai pewaris pada tahun 2006, ia menjabat sebagai menteri pertahanan ketika pasukan Irak menginvasi emirat yang kaya minyak tersebut pada tahun 1990. Ia juga bekerja sebagai menteri dalam negeri ketika menghadapi tantangan dari kelompok bersenjata.
Baca Juga : Survei di Jerman Tunjukkan Kebanyakan Warga Inginkan Pemerintahan Baru