Damaskus, Purna Warta – Media Suriah melaporkan bahwa elemen-elemen teroris Tahrir al-Sham telah terjebak di salah satu distrik kota Latakia.
Baca juga: Hakim Al-Qaeda Jadi Menteri Kehakiman Pemerintahan Al-Julani
Menurut laporan dari kelompok internasional Kantor Berita Tasnim, media yang berafiliasi dengan kelompok teroris Hay’at Tahrir Al-Sham (sebelumnya dikenal sebagai Jabhat al-Nusra) melaporkan kematian salah satu pemimpin kelompok tersebut di provinsi Latakia, Suriah.
Menurut sumber tersebut, Muhyiddin al-Turki, warga negara Turki sekaligus komandan batalion Khattab, dan Abdulrahman Qaz, warga negara Suriah yang merupakan anggota batalion ini, terperangkap dalam sebuah penyergapan di distrik al-Awaina, kota Latakia. Mereka bersama beberapa elemen lainnya dilaporkan tewas atau terluka.
Menurut media yang berafiliasi dengan kelompok teroris, tim dari batalion ini yang dipimpin oleh Muhyiddin menuju distrik tersebut, tetapi mereka disergap dan diserang di daerah berpenduduk Alawit itu.
Elemen-elemen Tahrir Al-Sham merasa marah atas insiden ini dan menyerukan serangan besar-besaran terhadap wilayah tersebut. Teroris Hay’at Tahrir al-Sham, karena takut akan penguatan kembali kekuatan tentara Suriah lama, berupaya membersihkan semua wilayah yang setia kepada Bashar Al-Assad.