Tehran, Purna Warta – Kepala Pusat Kerja Sama Interaksi Sains dan Teknologi Internasional Iran memperkirakan nilai ekspor perusahaan berbasis pengetahuan di negara tersebut dalam tujuh bulan tahun kalender Iran saat ini (dimulai 21 Maret 2023) lebih dari $1,3 miliar.
Baca Juga : Raisi Tekankan Minat Iran untuk Kembangkan Kerja Sama dengan Kawasan Rusia
Menurut laporan resmi Administrasi Bea Cukai Republik Islam Iran (IRICA), produk berbasis pengetahuan senilai lebih dari $1,3 miliar diekspor ke luar negeri dari 21 Maret hingga 22 Oktober 2023, kata Amir Hossein Mirabadi.
Memperkuat kegiatan perusahaan berbasis pengetahuan dan mengaktifkan sektor swasta di bidang perekonomian merupakan salah satu berkah Revolusi Islam yang mendorong peningkatan kemampuan negara di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. sebagai salah satu komponen terpenting dalam kancah internasional, tegasnya.
Dia menunjuk pada rumah inovasi dan teknologi (iHiT), yang telah menciptakan platform yang cocok bagi perusahaan berbasis pengetahuan untuk berperan di arena internasional, dan mengatakan Pusat Kerjasama Interaksi Sains dan Teknologi Internasional menjadi tuan rumah bagi delegasi tingkat tinggi dari negara yang berbeda setiap minggunya.
Sebelumnya, Presiden Iran Ebrahim Raisi menegaskan kembali dukungan pemerintahannya terhadap perusahaan berbasis pengetahuan.
Baca Juga : Perdana Menteri Estonia Dicari oleh Rusia Terkait Tindak Pidana
“Dukungan tersebut harus direncanakan sedemikian rupa sehingga mengarah pada transformasi dan mempercepat proses implementasi undang-undang tentang kesejahteraan produk berbasis pengetahuan di dalam negeri,” tegas Presiden Iran.