Damaskus, Purna Warta – Hassan Ahmad Al-Shihi pada Selasa secara resmi menyerahkan surat kepercayaannya kepada Menteri Luar Negeri Suriah Faisal Mekdad, menjadi duta besar pertama Uni Emirat Arab (UEA) untuk Suriah dalam 13 tahun.
Baca Juga : Militer Israel Tarik Brigade Cadangan Lainnya dari Gaza
Pada pertemuannya dengan Mekdad di ibu kota Suriah, Damaskus, Al-Shihi menyampaikan kepada pihak Suriah komitmennya untuk meningkatkan hubungan bilateral antara kedua negara, kantor berita resmi Suriah, SANA, melaporkan.
Utusan UEA juga berjanji untuk berupaya memperkuat kerja sama dan mencapai kemajuan bersama antara kedua negara Arab, kata laporan itu. Sementara itu, Mekdad menyampaikan apresiasi mendalam Suriah atas solidaritas dan dukungan UEA terhadap Suriah selama masa-masa sulit.
Kedutaan Besar UEA dibuka kembali di Suriah pada tahun 2018 dan sejak saat itu, kuasa usaha telah bertanggung jawab atas misi diplomatik tersebut.
Dalam beberapa tahun terakhir, hubungan antara Suriah dan UEA telah membaik, dengan UEA berperan dalam membawa Suriah kembali ke Liga Arab tahun lalu dan memberikan bantuan bantuan yang signifikan ketika terjadi gempa bumi mematikan pada bulan Februari tahun lalu.
Baca Juga : Perang Berlanjut, Dukungan Publik terhadap Netanyahu Semakin Menurun
Presiden Suriah Bashar Al-Assad mengunjungi negara Teluk Persia pada tahun 2022, kunjungan pertamanya ke negara Arab sejak perang Suriah meletus pada tahun 2011 ketika UEA menarik duta besarnya dari Suriah.