Damaskus, Purna Warta – Duta Besar Iran di Damaskus, sembari mengucapkan selamat atas kesyahidan Sayyid Razi Mousavi, menegaskan bahwa syahid Mousavi adalah syahid di jalan Al-Quds.
Hossein Akbari, duta besar Iran untuk Suriah, menekankan: “Sayyid Razi Mousavi sedang kembali dari kerja ke rumahnya ketika jet-jet tempur Zionis Israel mengincarnya.”
Baca Juga : Aktivis AS Cornel West Puji Afrika Selatan yang Tuntut Israel Diajukan ke ICC
Duta Besar Iran menekankan: “Pembunuhan Syahid Sayyid Razi Mousavi merupakan kejahatan terorisme kedua yang dilakukan rezim Zionis Israel dalam beberapa waktu terakhir.”
Dalam mengucapkan selamat atas kesyahidan Sayyid Razi Mousavi, ia menyatakan: “Dia berada di pihak perlawanan sejak awal dan mendukung perlawanan negara-negara Muslim karena dia dan teman-temannya merupakan Syahid di jalur Quds.”
Hossein Akbari mencatat: “Kejahatan yang dilakukan rezim Zionis Israel ini merupakan upaya untuk mengalihkan perhatian dari kekalahan menyedihkan yang dilakukan penjajah terhadap perlawanan Palestina di Gaza; Karena mereka belum mampu membunuh para pemimpin Hamas atau melepaskan tawanan mereka atau membuat rakyat Palestina bertekuk lutut di Gaza, dan mereka bahkan mengalami kelemahan di dalam kabinet mereka sendiri. Rezim pendudukan Zionis Israel berusaha menyembunyikan kegagalannya dan oleh karena itu mencoba untuk menularkan krisisnya kepada pihak lain melalui kejahatan serupa.”
Baca Juga : Israel Bunuh Jenderal Iran, Blunder atau Provokasi?
Sayyid Razi Mousavi, penasihat senior Korps Garda Revolusi Islam di Suriah, menjadi syahid dalam invasi rezim Zionis Israel ke wilayah Sayyidah Zainab sa (Zainabiyyah) di pinggiran kota Damaskus.
Setelah kematian Sayyid Razi Mousavi, humas umum IRGC menekankan: “Tidak diragukan lagi, rezim penjajah Zionis Israel akan menanggung akibatnya; Informasi lebih lanjut akan dibawa pada kebangkitan rakyat besar Iran nanti.”