Tehran, Purna Warta – Warga Iran telah mengadakan demonstrasi nasional sebagai bentuk solidaritas terhadap warga Palestina di Jalur Gaza yang terkepung, yang kini terus menerus diserang oleh rezim Zionis Israel selama berminggu-minggu.
Baca Juga : Arab Saudi Tahan Jamaah yang Dukung Gaza, termasuk yang Doakan Palestina
Ribuan orang, dari berbagai lapisan masyarakat, turun ke jalan di berbagai kota dan provinsi pada hari Sabtu untuk mengungkapkan kemarahan mereka atas pertumpahan darah Israel yang sedang berlangsung di Gaza.
Mereka mengibarkan bendera Palestina dan meneriakkan slogan-slogan yang menentang rezim pendudukan Israel dan pendukung Baratnya, khususnya AS.
Para pengunjuk rasa juga mengutuk pembantaian warga sipil tak berdosa yang dilakukan Israel dan menyerukan agar rezim tersebut diadili atas kejahatannya.
Baca Juga : Mesir Tolak Rencana AS untuk Gaza; Tegaskan Tidak akan Berperan dalam Singkirkan Hamas
Warga Iran telah mengadakan beberapa demonstrasi sejak Israel melancarkan perang brutal di wilayah miskin Palestina hampir satu setengah bulan lalu.
Pada hari Sabtu, 700 media Iran, termasuk kantor berita, surat kabar, basis berita dan publikasi, mengutuk pembunuhan yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap orang-orang dan jurnalis oleh rezim Israel.
“Kami, media Iran, dengan hati yang penuh kesedihan mengutuk kemartiran 50 jurnalis di Gaza dan penyerangan yang disengaja terhadap rumah mereka oleh rezim pendudukan Zionis, yang dalam banyak kasus telah menyebabkan kemartiran keluarga orang-orang yang mereka cintai, serta pembunuhan lebih dari 11.000 orang yang tertindas di Gaza, di antaranya ribuan wanita dan anak-anak yang tertarik pada debu dan darah, kata mereka dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga : PBB Ingatkan Penderitaan yang Mengerikan di Sudan; Jumlah Pengungsi Makin Meningkat
“Media Republik Islam Iran menghormati kenangan para martir jalan pencerahan di Gaza bersama dengan semua orang bebas di dunia dan menganggap kejahatan ini sebagai konfirmasi lain dari sifat otokratis rezim palsu ini dan kebrutalan rezim Iran.” pendukungnya,” tambah mereka.