Teheran, Purna Warta – Kedutaan Besar Iran di Roma mengatakan Duta Besar Mohammad Reza Sabouri telah bertukar pandangan dengan Sekretaris Jenderal Kementerian Luar Negeri Italia Riccardo Guariglia tentang masalah konsuler dan kasus warga negara yang ditahan. Dalam catatan yang dikirim ke kantor berita IRNA pada hari Kamis, Kedutaan Besar mengatakan Sabouri mengadakan “pertemuan persahabatan” di Kementerian Luar Negeri Italia dengan Guariglia atas undangan Guariglia.
Baca juga: Ayatollah Khamenei: Soleimani Selalu Berusaha Menghidupkan Kembali Perlawanan
Selama pertemuan tersebut, kedua belah pihak membahas situasi terkini warga negara Iran Mohammad Abedini, yang dipenjara di Milan atas tuduhan tidak berdasar, serta kasus warga negara Italia Cecilia Sala, yang dipenjara karena melanggar hukum Iran, menurut catatan tersebut. Sabouri menjelaskan dalam pertemuan tersebut bahwa badan-badan Iran yang relevan, berdasarkan belas kasihan Islam dan pertimbangan kemanusiaan, telah menyediakan semua yang dibutuhkan Sala, termasuk akses ke bagian konsuler misi diplomatik Italia dan panggilan telepon berulang kali dengan keluarganya.
Sebagai balasannya, Teheran mengharapkan pemerintah Italia untuk mempercepat pembebasan Abedini dan menyediakan barang-barang yang diperlukan untuk menenangkannya, imbuhnya. Abedini ditangkap pada tanggal 16 Desember di bandara Malpensa, Milan, berdasarkan surat perintah AS yang menuduhnya terlibat dalam serangan pesawat nirawak pada tanggal 28 Januari terhadap pos militer AS di Yordania.
Baca juga: Ansarullah: Jenderal Soleimani Gagalkan Konspirasi AS di Kawasan Asia Barat
Dalam sebuah pernyataan, Direktorat Jenderal Media Asing Kementerian Kebudayaan dan Bimbingan Islam Iran mengatakan Sala melakukan perjalanan ke Iran pada tanggal 13 Desember dengan visa jurnalis dan ditangkap enam hari kemudian karena melanggar hukum Republik Islam. Kasus Sala sedang diselidiki dan penangkapannya dilakukan sesuai dengan peraturan, pernyataan itu berbunyi, menambahkan bahwa Kedutaan Besar Italia di Teheran telah diberitahu tentang masalah tersebut.
Kementerian Kebudayaan dan Bimbingan Islam selalu menyambut baik kegiatan jurnalis internasional yang sah di Iran dan telah melindungi hak-hak hukum mereka, tegasnya.