Baghdad, Purna Warta – Menurut kantor berita Al-Ahad, warga Irak mengusir sekelompok pegawai Kedutaan Besar Amerika di Baghdad saat mereka berencana untuk berpartisipasi dalam acara budaya memperingati kesyahidan martir Jenderal Haji Qassem Sulaimani dan Abu Mahdi Al-Muhandis.
Menurut laporan ini, setelah para peserta sangat keberatan dengan kehadiran staf kedutaan Amerika Serikat dan meneriakkan “Amerika adalah setan terbesar”, para perwakilan dipermalukan dan harus meninggalkan upacara hari itu.
Letnan Jenderal Haji Qassem Sulaimani, komandan Pasukan Quds Korps Pengawal Revolusi Islam, dan Abu Mahdi Al-Muhandis, wakil ketua syahid dari Organisasi Al-Hashd al-Shaabi Irak menemui kesyahidan pada Januari 2020 dengan dibunuh atas perintah mantan Presiden AS Donald Trump dalam tindakan kriminal serangan pesawat tak berawak Amerika.
Perlu dicatat bahwa dua hari setelah kesyahidan Komandan Sulaimani dan Abu Mahdi Al-Muhandis, Parlemen Irak menyetujui RUU untuk mengusir tentara Amerika Serikat dari negara tersebut dan meminta pemerintah negara ini untuk mengakhiri kehadiran semua pasukan asing yang dipimpin oleh Amerika Serikat di Irak.