Latakia, Purna Warta – Israel telah melakukan serangan udara baru di Suriah, melukai sedikitnya dua warga sipil di kota pelabuhan barat Latakia.
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada hari Kamis, Kementerian Pertahanan Suriah mengatakan musuh Israel melancarkan serangan udara sekitar pukul 2:50 pagi waktu setempat dari arah Laut Mediterania.
Serangan itu menghantam sebuah lokasi di dekat pintu masuk tenggara Latakia, meninggalkan kerusakan material di daerah tersebut dan melukai dua warga sipil, tambahnya.
“Sekitar pukul 2:50 dini hari ini, musuh “Israel” melancarkan agresi udara dari arah Laut Mediterania, menargetkan salah satu titik di dekat pintu masuk tenggara ke kota Latakia, yang mengakibatkan cederanya dua warga sipil dan kerusakan material pada properti pribadi di sekitarnya,” katanya.
Media Suriah mengatakan petugas pemadam kebakaran memadamkan api yang disebabkan oleh serangan itu, mencatat bahwa pertahanan udara negara itu telah menghadapi target Israel di atas Latakia.
Israel sering menargetkan posisi militer di dalam wilayah Suriah, terutama posisi gerakan perlawanan Lebanon, Hizbullah, yang telah memainkan peran penting dalam membantu tentara Suriah dalam memerangi teroris yang didukung asing.
Rezim Tel Aviv jarang mengomentari serangannya terhadap wilayah Suriah, yang oleh banyak orang dianggap sebagai reaksi spontan terhadap keberhasilan fenomenal pemerintah Suriah dalam menghadapi dan menghancurkan terorisme.
Damaskus telah berulang kali meminta Dewan Keamanan PBB untuk mengakhiri serangan rezim yang melanggar kedaulatan dan integritas teritorial Suriah.
Serangan udara Israel terhadap Suriah terjadi di tengah agresi dua front yang sedang berlangsung oleh rezim tersebut yang telah menewaskan lebih dari 42.400 orang di Jalur Gaza dan 2.360 lainnya di Lebanon sejak awal Oktober 2023.