Damaskus, Purna Warta – TV pemerintah Suriah melaporkan bahwa dua orang tewas setelah “serangan Israel” yang menargetkan sebuah bangunan tempat tinggal di Damaskus.
Baca Juga : Pejabat PBB Sebut RS Nasser sebagai Tempat Kematian di Tengah Krisis Gaza
Serangan tersebut merusak lantai empat sebuah gedung 10 lantai, memecahkan kaca jendela gedung-gedung di dekatnya, dan merusak puluhan mobil yang diparkir di area tersebut. Sebuah bus kosong yang diparkir menuju Sekolah Swasta Al-Bawader di dekatnya juga rusak, dan orang-orang terlihat bergegas ke sekolah untuk menjemput anak-anak mereka.
Rekaman yang dibagikan di media sosial, dan diverifikasi oleh Al Jazeera, menunjukkan fasad bangunan bertingkat berwarna krem yang hangus. Beberapa jendela tampak pecah dan balkon hancur. Dalam foto yang dipublikasikan SANA, kobaran api terlihat di salah satu flat yang tampaknya menjadi sasaran.
Saksi mata mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa mereka mendengar ledakan berturut-turut yang diikuti oleh ambulans yang bergegas ke tempat kejadian. Kantor berita AFP melaporkan bahwa pihak berwenang menutup area tersebut sementara petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api.
Baca Juga : Utusan Iran: GNB Kecam Berlanjutnya Serangan Israel di Gaza
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) yang berbasis di Inggris mengatakan ledakan di Damaskus pagi ini adalah “akibat dari serangan baru Israel yang menargetkan wilayah Suriah”. Sejak awal tahun ini, SOHR mengatakan pihaknya telah mendokumentasikan 13 serangan Israel di wilayah Suriah: Delapan serangan udara dan lima serangan roket oleh pasukan darat yang menewaskan sedikitnya 31 orang.