Damaskus, Purna Warta – Seorang komandan dan perwira senior Pasukan Quds Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran di Suriah dan Lebanon menjadi martir dalam serangan Israel terhadap konsulat Iran di ibu kota Suriah, Damaskus.
Brigadir Jenderal Mohammad Reza Zahedi dan wakilnya, Mohammad Hadi Haji Rahimi, tewas dalam serangan Israel pada hari Senin di Bagian Konsuler Kedutaan Besar.
Baca Juga : Menlu Iran dan Sekjen PBB Bahas Serangan Israel terhadap Konsulat Iran
Kantor berita resmi Suriah, SANA, mengatakan serangan tersebut dilakukan oleh “musuh Israel” dan menargetkan lingkungan Mezzeh di Damaskus pada Senin sore.
Duta Besar Iran untuk Damaskus Hossein Akbari membenarkan laporan serangan Israel dan mengatakan rezim telah menargetkan gedung konsulat dengan enam rudal.
Akbari mengatakan tujuh orang menjadi syahid dalam agresi Israel namun nama dan jumlah pastinya yang syahid belum disebutkan. Dia juga mencatat bahwa beberapa penasihat militer dan diplomat Iran juga menjadi korban dalam serangan rudal tersebut, yang namanya akan diumumkan kemudian.
Menurut duta besar, Bagian Konsuler Kedutaan menjadi sasaran jet tempur F-35 dan enam rudal.
Lahir pada tahun 1960, Zahedi bergabung dengan IRGC pada tahun 1980 dan menjadi komandan pasukan elit selama perang yang dilakukan Irak pada tahun 1980-88.
Baca Juga : Menlu Iran: Israel Dicengkeram Berbagai Krisis Internal
Beliau adalah Komandan Angkatan Udara IRGC dari tahun 2005 hingga 2006. Kemudian beliau menjabat sebagai Komandan Angkatan Darat IRGC dari tahun 2006 hingga 2008.
Zahedi menjabat sebagai komandan Pasukan Quds IRGC dari tahun 2008 hingga 2016.
IRGC: Serangan terjadi setelah ‘kekalahan yang tidak dapat diperbaiki’ Israel dalam menghadapi perlawanan
Dalam sebuah pernyataan, Direktorat Jenderal Hubungan Masyarakat IRGC mengutuk keras serangan yang, katanya, juga mengakibatkan lima petugas yang menyertai komandan mereka tewas.
Pernyataan tersebut mengidentifikasi petugas yang dimaksud sebagai Hossein Amanollahi, Seyyed Mehdi Jalalati, Mohsen Sedaqat, Ali Aqababayi, dan Ali Salehi Rouzbahani.
Baca Juga : Israel Targetkan Konsulat Iran di Damaskus dalam Sebuah Serangan
Serangan tersebut, menurut laporan tersebut, terjadi “dilatarbelakangi oleh kekalahan rezim Zionis yang tidak dapat diperbaiki dalam menghadapi perlawanan Palestina dan ketabahan rakyat Gaza, serta rasa malu mereka dalam menghadapi tekad baja yang kuat. dari para pejuang front perlawanan regional.”