Drone dari Wilayah Suriah Serang Wilayah Pendudukan

Damaskus, Purna Warta – Sumber berita melaporkan bahwa setidaknya satu drone telah memasuki wilayah pendudukan dari Suriah.

Baca juga: Kesiapan Penuh Angkatan Bersenjata Yaman Serang Wilayah Pendudukan

Sumber-sumber Zionis Israel melaporkan bahwa sebuah drone memasuki wilayah “Hamat Ghadir” yang terletak di perbatasan segitiga wilayah pendudukan Palestina, Suriah, dan Yordania.

Sumber-sumber tersebut mencatat bahwa penyelidikan mengenai lokasi pasti peluncuran drone ini masih berlangsung dan belum diketahui apakah drone tersebut diluncurkan dari Yordania, Suriah, atau Irak.

Di sisi lain, beberapa sumber mengumumkan bahwa setidaknya satu drone telah memasuki wilayah udara Palestina yang diduduki dan tampaknya diluncurkan dari wilayah Suriah.

Sementara itu, militer rezim Zionis Israel mengumumkan bahwa angkatan udaranya berhasil mencegat dan menembak jatuh sebuah drone di timur Danau Tiberias, yang masuk ke wilayah udara Palestina yang diduduki dari wilayah Suriah.

Pada pagi hari Minggu (25/8), Hizbullah Lebanon meluncurkan setidaknya 300 roket dan drone dari selatan Lebanon dalam operasi balas dendam, menargetkan wilayah utara Palestina yang diduduki.

Setelah operasi tersebut, Hizbullah Lebanon pada siang hari Minggu mengumumkan bahwa tahap pertama balasan atas pembunuhan Fuad Shukr, seorang komandan senior jihad mereka, telah berakhir dengan sukses, yang dilakukan dengan menembakkan sejumlah besar roket ke posisi-posisi militer rezim Zionis Israel di utara wilayah pendudukan.

Baca juga: [VIDEO] – Teroris Dunia Adalah Tentara AS dan Israel

Dalam pernyataan keduanya kemarin, Hizbullah Lebanon menyatakan bahwa dengan memohon pertolongan dari Tuhan Yang Maha Kuasa, tahap pertama (balasan atas pembunuhan Fuad Shukr) telah berhasil diselesaikan sepenuhnya.

Pernyataan Hizbullah juga menegaskan bahwa tahap ini mencakup penyerangan terhadap barak-barak dan posisi-posisi Israel untuk mempermudah jalur drone serangan menuju target yang dituju di dalam wilayah rezim penjajah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *