Idlib, Purna Warta – Media-media melaporkan serangan pesawat tak berawak AS pada target di dekat kota Idlib, Suriah.
Media-media melaporkan pada Senin malam (20/9), bahwa sebuah pesawat tak berawak AS telah menyerang sebuah mobil di dekat kota Idlib, Suriah.
Menurut sumber berita, dalam serangan pesawat tak berawak di Suriah, Amerika Serikat menargetkan kendaraan milik kelompok teroris Huras al-Din yang berafiliasi dengan Al-Qaeda, yang dilaporkan membawa tiga anggota senior kelompok tersebut. Mobil itu sedang melakukan perjalanan ke desa Banesh di kota Idlib.
Amerika Serikat mengklaim memerangi teroris di Suriah. Dan kehadiran militer AS di timur laut Suriah serta di barat dikatakan dengan dalih memerangi terorisme dan ISIS. Padahal negara tersebut sudah lama tidak melakukan operasi melawan teroris, dan dugaan kekhalifahan ISIS telah dilenyapkan selama empat tahun.
Pemerintah Suriah menganggap kehadiran AS sebagai pendudukan dan telah berulang kali meminta PBB dan Dewan Keamanan untuk melawan kehadiran Amerika ini di Suriah.
Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov baru-baru ini mengatakan bahwa Amerika Serikat memiliki skenario disintegrasi Suriah, yang pasti akan ditentang oleh Rusia.
Dia menambahkan: Saya ingin mengingatkan bahwa salah satu alasan utama ketidakstabilan dan konflik yang berkelanjutan di Suriah adalah kehadiran ilegal AS di negara itu.
Ryabkov mengatakan: Saya percaya bahwa Amerika Serikat memiliki skenario untuk disintegrasi Suriah, dan kami akan menentangnya dan bertindak sesuai dengan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menekankan integritas teritorial Suriah.