Teheran, Purna Warta – Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi telah memulai kunjungan dua tahap ke Bahrain dan Kuwait untuk melakukan pembicaraan dan konsultasi yang bertujuan untuk meredakan ketegangan di kawasan tersebut.
Baca juga: Menlu Iran: Semua Target Israel Diidentifikasi untuk Serangan Balasan jika Rezim menyerang Iran
Memimpin delegasi, Araghchi tiba di ibu kota Bahrain, Manama, pada hari Senin dalam rangkaian kunjungan regional terbarunya di seluruh Asia Barat yang bertujuan untuk membahas cara-cara mengakhiri kejahatan Israel di Lebanon dan Gaza.
Sebelumnya pada hari itu, juru bicara Kementerian Luar Negeri Esmaeil Baghaei mengatakan kepada wartawan bahwa perjalanan diplomat tinggi tersebut ke Bahrain dan Kuwait merupakan bagian dari upaya Iran untuk membangun perdamaian di kawasan tersebut.
Hanya dalam waktu dua minggu, menteri luar negeri Iran mengunjungi Lebanon, Suriah, Arab Saudi, Qatar, Irak, Oman, Yordania, Mesir, dan Turki.
Pembicaraannya dengan para pejabat negara tersebut difokuskan pada isu-isu bilateral dan regional, termasuk tindakan kejahatan dan agresi Israel terhadap rakyat Palestina dan Lebanon.
Baca juga: Pezeshkian Kunjungi Kantor Hamas di Teheran
Israel telah membantai lebih dari 42.600 orang di Jalur Gaza dan hampir 2.500 orang di Lebanon sejak Oktober 2023.
Untuk mendukung warga Palestina di Gaza, front Perlawanan telah melancarkan serangan balasan terhadap sasaran-sasaran Israel dan bersumpah untuk terus berjuang sampai kebiadaban di Gaza berakhir.