Tehran, Purna Warta – Perwakilan kelompok perlawanan anti-Israel di kawasan mengadakan pertemuan di Teheran, dihadiri oleh komandan senior Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC), berbarengan dengan pemakaman mendiang Presiden Raisi.
Baca Juga : Putra Mahkota Arab Saudi Sampaikan Belasungkawa atas Kematian Presiden Raisi
Sejumlah pejabat yang mewakili kelompok perlawanan berkumpul di Teheran di sela-sela upacara resmi yang diadakan untuk memberikan penghormatan kepada mendiang Presiden Iran Ebrahim Raisi dan rombongan, yang tewas dalam kecelakaan helikopter pada 19 Mei.
Pertemuan tingkat tinggi kelompok perlawanan tersebut dihadiri oleh Komandan IRGC Mayor Jenderal Hossein Salami dan Komandan Pasukan Quds IRGC Brigadir Jenderal Esmaeil Qaani.
Tasnim telah memperoleh informasi mengenai topik yang dibahas dalam pertemuan tersebut, yaitu seputar perkembangan politik, sosial, dan militer terkini di Gaza, operasi Badai Al-Aqsa terhadap rezim Israel, dan peran front perlawanan di wilayah tersebut.
Para peserta pertemuan tersebut menekankan perlunya kelanjutan perjuangan dan perjuangan sampai kemenangan penuh dan akhir perlawanan Palestina di Jalur Gaza dengan partisipasi semua kelompok dan front perlawanan di seluruh wilayah.
Sejumlah kepala negara dan otoritas asing melakukan perjalanan ke Iran pada hari Rabu untuk memberikan penghormatan kepada Presiden Raisi dan rombongannya.
Sebuah helikopter yang membawa Presiden Raisi dan tujuh orang lainnya jatuh di hutan pegunungan barat laut Iran pada 19 Mei.
Baca Juga : Menhan Cina: Provokasi Apapun Dari Taiwan Akan Ada Pencegahannya
Tragedi tersebut menewaskan Presiden Raisi, Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian, pemimpin salat Jumat Tabriz Ayatollah Mohammad Ali Al-e-Hashem, Gubernur Azarbaijan Timur Malek Rahmati, komandan tim keamanan presiden, dua pilot dan seorang awak pesawat.