Teheran, Purna Warta – Seorang wakil menteri luar negeri Iran mengingatkan Uni Eropa tentang perlunya “pemulihan diri”, dengan mengatakan bahwa UE harus meninggalkan perilaku yang mementingkan diri sendiri dan tidak bertanggung jawab.
Dalam sebuah unggahan di akun X miliknya pada Jumat pagi, Wakil Menteri Luar Negeri Iran untuk Urusan Hukum dan Internasional Kazem Gharibabadi memberikan rincian pembicaraannya dengan Enrique Mora, kepala staf kepala kebijakan luar negeri UE.
Gharibabadi mencatat bahwa ia dan Wakil Menteri Luar Negeri Iran untuk Urusan Politik Majid Takht Ravanchi telah “melakukan diskusi terbuka dengan Enrique Mora tentang berbagai masalah, termasuk perspektif negosiasi nuklir dan pencabutan sanksi mengingat perkembangan terkini.”
“Telah ditegaskan kembali kepadanya bahwa UE harus meninggalkan perilaku yang mementingkan diri sendiri dan tidak bertanggung jawab terhadap berbagai masalah dan tantangan di benua ini dan masalah-masalah internasional,” katanya.
“Eropa seharusnya tidak memproyeksikan masalah dan kesalahannya sendiri kepada pihak lain, termasuk yang berkaitan dengan konflik di Ukraina. Dengan perilaku mereka yang terlibat dalam genosida yang sedang berlangsung di Gaza, Eropa -khususnya tiga negara besar- tidak memiliki dasar moral untuk menggurui pihak lain tentang hak asasi manusia,” kata Gharibabadi.
“Demikian pula, berkaitan dengan masalah nuklir Iran, Eropa telah gagal menjadi pemain yang serius karena kurangnya rasa percaya diri dan tanggung jawab. Eropa membutuhkan pemulihan diri,” tegasnya.