Kuwait, Purna Warta – Petenis remaja Kuwait Muhammad al-Awadi, yang mengundurkan diri pekan lalu dari turnamen tenis internasional yang diadakan di Uni Emirat Arab (UEA) untuk menghindari menghadapi lawan Israel, telah mendapat pujian luas atas dukungannya tersebut untuk perjuangan Palestina.
Aktivis pro-Palestina telah memasang papan iklan besar di seluruh Kuwait, memberi hormat kepada atlet berusia 14 tahun itu sebagai pahlawan besar.
Baca Juga : Hamas Puji Petenis Remaja Kuwait Yang Tolak Bertanding dengan Perwakilan Israel
Menurut outlet media Kuwait, Awadi muncul sebagai pemenang dalam pertandingan pertamanya di Kejuaraan Tenis Dubai U-14 dan maju ke babak semifinal.
Namun, dia memutuskan untuk mundur dari turnamen segera setelah dia diberitahu bahwa dia akan menghadapi perwakilan dari rezim Israel.
Yusuf al-Sanad, anggota Persatuan Cendekiawan Teluk Persia, menulis di Twitter bahwa keputusan pemain tenis Kuwait itu diambil dalam solidaritas dengan rakyat Palestina dan sebagai penolakan terhadap rezim apartheid Israel.
Bac Juga : Dalih Cari Komplotan Teroris, AS Bombardir Komplek Perumahan di Hasakah, Suriah
Osama al-Shaheen, anggota parlemen Kuwait juga mentweet, “Salam dan terima kasih kepada pahlawan Kuwait Muhammad al-Awadi atas penolakannya untuk menormalkan kompetisi olahraga dengan Zionis.”
Kembali pada akhir Mei tahun lalu, Majelis Nasional Kuwait dengan suara bulat menyetujui RUU yang melarang setiap kesepakatan atau normalisasi hubungan dengan rezim Tel Aviv.
Pada 18 Agustus 2020, tiga puluh tujuh anggota parlemen Kuwait meminta pemerintah mereka untuk menolak kesepakatan normalisasi antara Israel dan Uni Emirat Arab (UEA).
Baca Juga : Ukraina Memanas, Survey: Mayoritas Warga AS Tak Inginkan Perang dengan Rusia
Dalam sebuah pernyataan, para anggota parlemen menegaskan solidaritas mereka dengan rakyat Palestina, “mengingat posisi parlemen yang stabil dan berkelanjutan melawan normalisasi [dengan Israel] dalam segala bentuknya.”