Riyadh, Purna Warta – Sekretaris Jenderal Dewan Kerjasama Teluk menegaskan bahwa partisipasi negara-negara anggota Dewan dalam setiap negosiasi nuklir dengan Iran adalah sangat penting.
Nayef Al-Hajraf, Sekretaris Jenderal Dewan Kerjasama Teluk Persia, Rabu (24/3), menegaskan kembali pentingnya negara-negara anggota untuk berpartisipasi dalam setiap negosiasi terkait program nuklir Iran.
“Pemeriksaan program nuklir Iran, rudal balistik, pesawat tak berawak, keamanan maritim dan stategi Iran sangat penting untuk membuat kawasan lebih stabil,” katanya.
Pernyataan Al-Hijraf dikeluarkan saat Sa’id Khatibzadeh, juru bicara Kementerian Luar Negeri Republik Islam Iran, dalam menanggapi pernyataan akhir dari pertemuan ke-147 Dewan Kerjasama Teluk Persia dan sikap yang tak jelas dari Dewan tentang masalah yang sama sekali tidak terkait dengan lembaga tersebut, telah dikatakan berkali-kali bahwa JCPOA adalah perjanjian antara Iran dan anggota tetap Dewan Keamanan PBB ditambah Jerman, yang pernah dinegosiasikan dan disepakati, dan hal ini tidak ada kaitannya dengan negara-negara trans-regional atau negara-negara teluk Persia.
Rezim Saudi mencoba untuk memasukkan permasalahan ini ke dalam agenda dari dewan Kerjasama Teluk walaupun sebenarnya masalah JCPOA bukanlah hal yang fundamental bahkan tidak relevan dengan dewan ini dan hanya memberikan gambaran ilusi negara-negara di dalam dewan tersebut di mata dunia.
Baca juga: Rusia dan China Tekankan Pentingnya Amerika Serikat Kembali ke JCPOA Tanpa Syarat