Riyadh, Purna Warta – Dewan Kerajaan Arab Saudi dalam satu pernyataannya menjelaskan jadwal kunjungan Presiden AS Joe Biden ke ibukota Riyadh.
Baca Juga : Klaim Media Kuwait Buka Indikasi Pertemuan Menlu Iran-Saudi
Dalam satu pernyataan, Dewan Kerajaan Arab Saudi menjelaskan kunjungan yang akan dilaksanakan Joe Biden, Presiden AS, dalam upaya menguatkan kerja sama bilateral dan partisipasi strategis antara Saudi-AS di bawah struktur rencana kedua kedaulatan untuk mengembangkan relasi di segala bidang.
“Berdasarkan undangan Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud, Presiden Joe Biden akan mengunjungi Saudi pada tanggal 15-16 Juli,” jelas Dewan Kerajaan Saudi.
Surat kabar resmi Saudi, SPA (Saudi Press Agency), 14/6, juga melaporkan bahwa Presiden Biden menjadwalkan pertemuan dengan Raja Salman dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman. Mereka akan membahas hubungan bilateral dan siasat menghadapi masalah-masalah Kawasan dan dunia.
Baca Juga : Reuters: Saudi Berupaya Jalin Kesepakatan Jangka Panjang dengan Ansarullah
Demikian pula Presiden Joe Biden akan menghadiri konferensi dengan anggota-anggota Dewan Kerja Sama Teluk Persia di tambah Yordania, Mesir dan Irak.
Di samping penegasan akan kunjungan Presiden AS ke Israel dan Saudi, petinggi senior Washington menjelaskan bahwa salah satu fokus penting dalam kunjungan ke Kawasan ini adalah membahas Iran.