Damaskus, Purna Warta – Sementara sanksi-sanksi Amerika terhadap Suriah adalah salah satu kendala utama dalam mengirimkan bantuan kemanusiaan kepada para korban gempa bumi di Suriah, perwakilan Washington di PBB menuntut persetujuan resolusi untuk memfasilitasi bantuan kepada korban gempa bumi ini!
Baca Juga : Damaskus: Sanksi Barat Tidak Hargai Nyawa Rakyat Suriah
Baca Juga : Di Balik Layar Penangguhan Sementara Sanksi AS terhadap Suriah
Amerika Serikat meminta anggota Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk segera memberikan suara pada otorisasi untuk mengirim bantuan kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa kepada korban gempa bumi di Suriah barat laut di bawah kendali oposisi Suriah melalui penyeberangan yang terletak di perbatasan Turki.
Sejak 2014, dengan izin Dewan Keamanan, PBB telah dapat memberikan bantuan kepada jutaan korban perang Suriah di wilayah yang dikuasai oleh oposisi Suriah, namun saat ini penyeberangan tersebut dibatasi hanya satu penyeberangan.
Linda Thomas Greenfield, duta besar tetap AS untuk PBB, mengatakan kepada Reuters bahwa sekarang setiap jam berarti. Orang-orang di daerah yang terkena gempa melihat kita.
Dia mengklaim, kita tidak bisa mengecewakan mereka. Dan kita harus segera memilih resolusi yang akan meningkatkan jumlah penyeberangan untuk mengirim bantuan kepada korban gempa Suriah. Sekaranglah waktunya untuk mengambil tindakan segera dan terarah.
Pernyataan perwakilan Amerika Serikat untuk mengirimkan bantuan kepada korban gempa Suriah ini disampaikan pada saat sanksi-sanksi Amerika Serikat menjadi kendala utama dalam pengiriman bantuan ini kepada masyarakat yang terkena dampak gempa di Suriah.
Bashar al-Assad, presiden Suriah, selama kunjungannya ke daerah yang terkena dampak gempa di negara ini, mengkritik ketidakpedulian negara-negara Barat terhadap situasi kemanusiaan di Suriah dan berkata: Rakyat Suriah telah bertahan melawan setiap masalah dan konspirasi dalam 12 tahun terakhir dan akan mengatasi bencana alam ini.
Dia menekankan bahwa Suriah menghadapi kekurangan bantuan kemanusiaan yang parah karena sanksi-sanksi Amerika Serikat dan Uni Eropa.
Perwakilan PBB Martin Griffiths, yang saat ini berada di Turki, akan segera mengunjungi Suriah.
Baca Juga : Amerika dan Barat Abaikan Dimensi Kemanusiaan dalam Gempa di Suriah
Baca Juga : Sana’a: Posisi Iran adalah Teladan bagi Kebebasan Bangsa lain dari Hegemoni Barat
Dia mengatakan kepada Sky News bahwa dia akan meminta para anggota Dewan Keamanan PBB untuk mengesahkan pengiriman bantuan PBB melalui dua penyeberangan lagi, dengan alasan ada masalah kemanusiaan mendesak yang terlibat.
Disebutkan, Brasil dan Swiss, dari anggota Dewan Keamanan, sedang melakukan negosiasi intensif untuk mengambil tindakan membantu korban gempa di Suriah.
Para diplomat PBB mengatakan, draf resolusi ini belum dibagikan kepada para anggota Dewan Keamanan.