Detil Ledakan Jabal Ali yang Tewaskan Ahli Israel Terungkap

Dubai

Dubai, Purnawarta – Bocoran dokumen Uni Emirat Arab mengungkap sejumlah detil peristiwa ledakan pelabuhan Jabal Ali yang terjadi pada 7 Juli 2021 lalu di Dubai. Ledakan tesebut cukup besar sampai dapat terasa hingga sejauh 50 kilometer.

Ledakan tersebut menewaskan setidaknya 6 insinyur Israel yang bekerja di lokasi. Selain itu, ledakan tersebut juga menyebabkan 6 insinyur lain, 3 awak kapal dan 12 pegawai pelabuhan luka-luka.

Hasil investigasi yang dilakukan oleh kepolisian Dubai mengonfirmasi bahwa insiden tersebut merupakan serangan teroris yang terencana dan terprogram dengan baik. Waktu kejadian ledakan yang sangat pas dengan keberadaan para insinyur Israel tersebut juga memperkuat hipotesa bahwa ledakan ini adalah tindakan sabotase.

Ledakan itu diketahui berasal dari sebuah bom yang diletakkan dalam salah satu kontainer yang ada di pelabuhan tesebut. Ledakan itu merebak secara cepat dan mengakibatkan kebakaran di kapal OCEAN TRADER.

Tim penyelidik membeberkan sejumlah hipotesis terkait teknologi apa yang digunakan dalam memproduksi bom tersebut. Saat ini, satgas khusus kepolisian Abu Dhabi sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut atas insiden ini. Namun, berdasarkan perintah dari seorang petinggi Emirat, proses penyelidikan ini akan ditutupi dari liputan media.

Badan Intelejen Dubai dikabarkan telah menangkap tiga warga negara asing yang diduga terlibat dalam ledakan tersebut.

Pelabuhan Jabal Ali akan sangat rawan terjadi ledakan-ledakan serupa akibat banyaknya kontainer yang bermuatan bahan kimia mudah terbakar. Karena itu, Kepolisian Dubai menyarankan supaya seluruh kontainer di pelabuhan-pelabuhan Dubai dan di area lain diperiksa agar steril dari bahan yang mudah meledak menjelang penyelenggaraan pameran internasional Dubai Expo.  

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *