Demonstrasi Menentang Pasukan Golani dan Penerapan Darurat Militer di Homs

tadzahurat

Damaskus, Purna Warta – Menurut laporan Al-Mayadeen, Komando Polisi Homs yang berafiliasi dengan Tahrir al-Sham mengumumkan diberlakukannya jam malam di kota tersebut, mulai pukul 18.00 hingga 08.00 waktu setempat.

Baca juga: Hamas: Israel Ajukan Syarat Baru dalam Negosiasi

Dalam beberapa jam terakhir, Homs telah menjadi saksi demonstrasi besar-besaran yang memprotes penghinaan terhadap simbol-simbol suci Alawiyah oleh para pendukung Golani di Aleppo.

Kota Tartus dan Latakia juga mengalami demonstrasi serupa yang menentang pasukan Golani.

Kantor berita Al-Mayadeen melaporkan bahwa dalam aksi tembak-menembak yang dilakukan pasukan administrasi militer terhadap para demonstran di Homs, sejumlah demonstran mengalami luka-luka.

Sementara itu, Al-Mayadeen juga melaporkan bahwa otoritas operasi militer Suriah yang dipimpin oleh Golani menyatakan akan memberikan hukuman kepada mereka yang terlibat dalam pembakaran simbol-simbol Alawiyah di Aleppo.

Dewan Jabla di Latakia juga menerapkan aturan darurat militer mulai pukul 20.00 hingga 08.00 waktu setempat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *