Demonstrasi Anti-Israel terjadi Meluas di Asia Barat

Demonstrasi Anti-Israel terjadi Meluas di Asia Barat

Amman, Purna Warta Rakyat Yaman, Yordania, Lebanon, dan Bahrain menggelar demonstrasi besar-besaran anti-Israel pada hari Jumat (1/3) untuk mengutuk kejahatan rezim Israel terhadap rakyat Gaza.

Ribuan warga Yaman menggelar demonstrasi hari ini di kota Sa’ada untuk mendukung rakyat Palestina yang tertindas di Jalur Gaza sambil meneriakkan slogan “Anda tidak sendirian; kami berdiri teguh di Gaza.”

Baca Juga : Unjuk Rasa Besar-besaran Mingguan Dukung Gaza

Rakyat Yordania mengadakan demonstrasi besar-besaran anti-Zionis di Amman, ibu kota negara Arab, untuk mendukung rakyat Gaza dan mengutuk kejahatan rezim.

Masyarakat di Amman menggambarkan kelaparan terorganisir yang dialami warga Gaza sebagai kejahatan dan menganggap pembukaan jalan transit beberapa negara Arab untuk mengirimkan bantuan logistik ke Israel merupakan pengkhianatan terhadap umat Islam.

Namun, masyarakat Bahrain tetap menggelar aksi protes setelah salat Jumat di wilayah Al-Draz, mengutuk kejahatan biadab rezim Israel, termasuk genosida di Gaza.

Di Saida, Lebanon, masyarakat mengadakan unjuk rasa untuk mendukung rakyat Palestina; Syekh al-Ailani, imam salat Jumat di Saida, menganggap AS bertanggung jawab atas genosida Israel terhadap rakyat Gaza dan mengatakan kepada negara-negara Islam dan Arab, yang selama ini bungkam atas kejahatan rezim tersebut, bahwa ketidakpedulian mereka terhadap perkembangan Palestina akan menjadi sebuah kejahatan. lampu hijau kepada AS dan Israel untuk melanjutkan genosida mereka di Gaza.

Baca Juga : Pejabat Cina: Amerika Adalah Ancaman Dalam Dunia Antariksa

Sekitar 5 bulan telah berlalu sejak perang Israel di Gaza; Jumlah orang yang mati syahid di Gaza melebihi 30.000 orang. Menteri Pertahanan AS mengakui bahwa lebih dari 25.000 perempuan dan anak-anak sejauh ini telah terbunuh di Jalur Gaza sejak 7 Oktober.

Pada tanggal 7 Oktober Perlawanan Palestina melancarkan Operasi Banjir Al-Aqsa terhadap pasukan rezim Israel sebagai respons atas kejahatan harian rezim terhadap rakyat Palestina selama 75 tahun pendudukan Palestina sejak tahun 1948.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *