Tehran, Purna Warta – Para demonstran berkumpul di Palestine Square, Tehran, pada Jumat (27/9) malam untuk mengutuk gelombang agresi terbaru rezim Israel terhadap Beirut.
Para demonstran meneriakkan slogan-slogan seperti “Hancurkan Israel” dan “Hancurkan AS,” yang mengutuk serangan Israel yang didukung AS.
Kota-kota lain juga menyaksikan demonstrasi serupa pada hari sebelumnya setelah Salat Jumat.
Di Khorasan Selatan, warga menyuarakan dukungan mereka untuk bangsa Palestina dan Lebanon yang tertindas. Sambil membawa bendera Palestina, para demonstran turun ke jalan setelah salat Jumat untuk mengecam agresi Israel.
Para penyair Iran di kota Golestan di utara juga menyatakan dukungan mereka untuk warga Gaza dengan membacakan puisi pro-Palestina selama salat Jumat.
Para demonstran meneriakkan “Hancurkan AS” dan “Hancurkan Israel” di provinsi tenggara Sistan dan Baluchestan.
Warga di kota Tabriz di wilayah barat laut bergabung dalam unjuk rasa nasional, menyuarakan kemarahan mereka terhadap otoritas Israel dan menunjukkan dukungan bagi warga Gaza dan Lebanon yang tertindas.
Di provinsi Fars, Kohgiluyeh, dan Boyer-Ahmad, para demonstran melambaikan bendera Palestina sambil meneriakkan slogan-slogan anti-Israel, mengekspresikan kemarahan atas agresi Israel yang sedang berlangsung.
Pada hari Jumat, pesawat tempur Israel menyerang sedikitnya enam bangunan tempat tinggal di lingkungan Haret Hreik di pinggiran kota Dahiyeh, Beirut, menewaskan sedikitnya delapan orang dan melukai sekitar 80 lainnya. Serangan terhadap Dahiyeh berlanjut pada hari Sabtu.
Serangan udara Israel terhadap Lebanon telah meningkat dalam beberapa hari terakhir, menewaskan lebih dari 700 orang di negara Arab tersebut sejak hari Senin.