Tripoli, Purna Warta – Dua kota besar Libya, Tripoli dan Misrata menyaksikan demonstrasi besar pada hari Jumat, 19/11. Warga menolak dua kandidat alternatif Zionis, Khalifa Haftar dan Saif al-Islam Gaddafi dalam pemilihan umum Desember 2021.
Minggu, 14/11, Saif al-Islam Gaddafi mengajukan sebagai kandidat Pemilu. Kemudian satu hari setelahnya, Khalifa Haftar juga mendaftarkan diri sebagai petarung dalam pemilihan umum kepresidenan Libya.
Baca Juga : Ansarullah Kutuk Tindakan Inggris Sebut Hamas Teroris
Komisaria Tinggi Pemilihan Umum Libya mengumumkan pada hari Jumat, 19/11, kemarin bahwa sudah ada 23 orang yang mendaftarkan diri dalam Pemilu tahun 2021.
Menanggapi hal ini, warga Tripoli turun ke jalan di Bundaran al-Shuhada ibukota. Para demonstran membawa spanduk yang terpampang foto Khalifa Haftar dan Saif al-Islam Gaddafi dan di bawah bertuliskan “Tidak Untuk Kandidat”.
“Memaksakan sebagai kandidat tanpa jalur Undang-Undang Dasar adalah deklarasi perang dalam Negeri,” juga tertulis jelas di spanduk. Mereka juga menolak dengan menorehkan catatan, “Tidak untuk pemerintahan militer dan kejahatan perang.”
Baca Juga : Inggris Catat Nama Hamas di Buku Teroris
Di bagian barat Libya, tepatnya kota Misrata, ratusan warga juga membanjiri jalanan dengan meneriakkan, “Ya Pemilu, Tidak untuk para penjahat.” Dengan lantang mereka juga menolak kandidat Haftar dan putra Gaddafi.