Demo Israel Berlanjut, Netanyahu Disamakan dengan Firaun

Demo Israel Berlanjut, Netanyahu Disamakan dengan Firaun

Tel Aviv, Purna Warta Dilansir dari Times of Israel, ratusan ribu penduduk Israel membanjiri jalanan Tel Aviv dan sejumlah kota lainnya dalam lanjutan demonstrasi anti-Netanyahu pada Sabtu (8/4) malam dan menyamakan Netanyahu dengan Firaun. Aksi tersebut dihadiri oleh sejumlah nama besar seperti public figure, politikus hingga mantan pejabat seperti Moshe Ya’alon, mantan Menteri Pertahanan periode 2013-2016.

Baca Juga : Al-Mashat Sambut Delegasi Saudi dan Oman

Aksi tersebut bertepatan dengan perayaan Pesakh atau Paskah Yahudi. Pesakh dirayakan untuk memperingati keluarnya bangsa Israel dari cengkraman Firaun di Mesir. Bertepatan dengan momen ini, demonstran Israel membuat banner raksasa dengan foto PM Benjamin Netanyahu mengenakan atribut Firaun. Banner tersebut dilengkapi dengan tulisan “Let my people go!” -‘Biarkan rakyatku pergi’ sebagaimana yang diucapkan Nabi Musa terhadap Firaun.

“Kami akan melanjutkan aksi protes kami melawan kediktatoran..” ujar demonstran yang hadir meski sedang menikmati libur Pesakh. Jumlah demonstran dalam aksi tersebut terbilang cukup tinggi. Media-media internal melaporkan setidaknya 140.000 demonstran berpartisipasi dalam aksi di Tel Aviv dan puluhan ribu lainnya tersebar di kota-kota lain.

Moshe Yaalon dalam orasinya menyeru masyarakat untuk terus memperjuangkan demokrasi dan pantang berkompromi dengan Netanyahu soal undang-undang yudisial. “Jangan kalian coba-coba untuk menyelamatkan (Netanyahu) dengan berkompromi secara busuk karena itu akan melukai demokrasi..” tegasnya. “Demokrasi akan menang. Israel takkan menjadi negara diktator,” tandasnya.

Baca Juga : AS Mengkonfirmasi Serangan Roket di Pangkalannya di Suriah

Sementara itu, pemimpin oposisi Israel, Yair Lapid melalui laman Facebook pribadinya mengatakan bahwa setelah 100 hari pemerintahan Netanyahu disumpah, “Kita berada dalam krisis nasional terbesar dalam sejarah.” Ia mengeluhkan Israel yang menjadi negara yang ‘babak belur, pesakitan dan kebingungan’. Ia menganggap Netanyahu telah lepas kendali terhadap koalisinya dan perlahan blok zionis relijius ultra-kanan akan mendapat kekuatan ‘tak terhingga’ dalam perpolitikan Israel.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *