New York, Purna Warta – Perwakilan tetap Suriah untuk PBB telah menekankan perlunya mencabut sanksi AS dan Barat yang menindas terhadap Suriah.
Bassam Sabbagh, perwakilan tetap Suriah untuk PBB, menekankan penentangannya terhadap campur tangan asing dalam komite perancang undang-undang di Suriah.
“Konstitusi dan segala sesuatu yang terkait dengannya adalah masalah Suriah yang harus ditentukan oleh rakyat Suriah sendiri,” katanya dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB.
“Menteri Luar Negeri Suriah Faisal al-Miqdad mengatakan dalam pidatonya di Majelis Umum PBB bahwa Suriah selalu menyambut setiap rencana atau upaya yang tulus dan netral untuk membantunya keluar dari krisis,” kata Sabbagh.
Dia mengatakan: “Rekonsiliasi di provinsi Daraa menunjukkan penekanan Suriah pada pemulihan keamanan dan stabilitas di seluruh wilayah negeri, begitu juga pemerintahan Suriah bekerja untuk memastikan kesehatan warganya dan mencegah pertumpahan darah dari warga yang tidak bersalah.”
Perwakilan Tetap Suriah untuk PBB juga mencatat peran Dewan Keamanan PBB dalam menjaga perdamaian dan keamanan internasional, dan sangat disayangkan sekali Sebagian dari mereka digunakan untuk melakukan campur tangan dalam negeri urusan Suriah dan mengacaukan keamanan dan stabilitas selama 10 tahun terakhir.
Dia menekankan perlunya untuk mengakhiri perang dan kehadiran militer asing ilegal di tanah Suriah dan untuk mencabut langkah-langkah pemaksaan ekonomi sepihak yang diberlakukan oleh Amerika Serikat dan Uni Eropa terhadap Suriah.