Damaskus: Kehadiran Militer AS adalah Penyebab Utama Ketidakstabilan di Suriah

Damaskus, Purna Warta – Salah satu perwakilan parlemen Suriah mengatakan bahwa kehadiran militer Amerika Serikat di Suriah sebagai penyebab utama ketidakstabilan keamanan di negara ini.

Mugheeth Ibrahim, yang merupakan anggota dan wakil dari Parlemen Suriah, mengatakan bahwa kehadiran tentara Amerika di wilayah Suriah sebagai ilegal dan tidak sah.

Dia menambahkan: Kehadiran militer Amerika Serikat adalah penyebab utama dari semua penderitaan rakyat Suriah dan krisis ekonominya.

Mugheeth Ibrahim menekankan: Kehadiran pasukan pendudukan Amerika Serikat di Suriah menyebabkan ketidakstabilan keamanan karena pasukan tentara ini mendukung kelompok bersenjata yang melanggar hukum di berbagai wilayah dengan dalih palsu seperti demokrasi.

Dia menyampaikan: Banyak negara, bersama dengan Amerika, mengubah Suriah menjadi negara yang hancur dengan mendukung kelompok-kelompok teroris dan menghancurkan infrastruktur dengan dalih mencapai demokrasi.

Mugheeth Ibrahim menambahkan: Semua gerakan melawan Suriah ditujukan untuk memaksa Suriah agar membayar tindakan tidak menyerah pada syarat-syarat yang diberikan oleh Amerika Serikat dan tidak berada di bawah payung Amerika Serikat dengan tujuan melemahkan posisi Rusia dan Iran dan mencegah kehadiran mereka di kawasan.

Perwakilan Parlemen Suriah ini menegaskan: Kehadiran Amerika di kawasan dilakukan dengan dua tujuan, pertama untuk menjarah sumber daya alam negara-negara Arab dan Muslim, kedua untuk mengambil kendali atas keputusan politik negara-negara tersebut.

Dr. Hassan Khaddour, Perwakilan Tetap Republik Arab Suriah untuk Kantor PBB dan organisasi internasional lainnya, mengatakan: Beberapa negara yang mendukung teroris menggunakan narkoba sebagai alat terorisme.

Dia menambahkan: Masalah narkoba telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir di daerah-daerah di bawah kendali kelompok-kelompok teroris yang didukung oleh beberapa negara.

Dr. Hassan Khaddour, perwakilan tetap Republik Arab Suriah di kantor PBB dan organisasi internasional lainnya, menekankan: Kondisi perang di Suriah dan tindakan pemaksaan sepihak oleh Uni Eropa dan Amerika Serikat telah menyebabkan pengungsian warga Suriah ke negara-negara tetangga, akibatnya terjadi fenomena perdagangan manusia, khususnya anak-anak, di kamp-kamp pengungsian. Dalam situasi ini, kejahatan terorganisir telah berkembang, yang membutuhkan rencana yang serius dan mendesak untuk menghentikannya.

Dia menambahkan, kondisi kepulangan pengungsi ke Suriah harus disediakan dan hambatan-hambatan dalam hal ini harus dilenyapkan.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *