Damaskus, Purna Warta – Kementerian Luar Negeri Suriah, sambil mengutuk invasi militer pendudukan AS di beberapa daerah di provinsi Deir Ez-Zor, menekankan komitmen untuk mengakhiri pendudukan Amerika Serikat.
Baca Juga : Dewan Transisi Selatan Tidak Akan Patuhi Kesepakatan Arab Saudi – Ansarullah
Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Luar Negeri Suriah mengutuk agresi pasukan pendudukan AS di beberapa wilayah Deir Ezzor, yang menewaskan dan melukai sejumlah warga sipil dan menyebabkan kerusakan material pada mereka.
Dalam pernyataan ini, dinyatakan bahwa kebohongan Amerika Serikat yang tak terkendali mengenai serangan di beberapa pangkalannya hanyalah upaya yang gagal oleh negara ini untuk membenarkan agresinya dan pelanggaran yang jelas terhadap kedaulatan Republik Arab Suriah dan integritas teritorialnya, serta menuntaskan agresi rezim zionis Israel dan elemen teroris ISIS terhadap penduduk sipil di kawasan ini.
Menurut laporan Kantor Berita Suriah (SANA), pernyataan ini juga menyatakan bahwa kebohongan dan invasi militer AS ini bertujuan untuk menutupi pencurian minyak Suriah, dan hari ini 80 truk tanker yang membawa minyak curian dari ladang minyak Suriah meninggalkan negara itu.
Suriah juga menekankan komitmennya untuk mengakhiri pendudukan AS dan memperluas dominasi penuh atas wilayah Suriah.
Hari Jumat lalu, media-media berita melaporkan bahwa beberapa roket ditembakkan ke pangkalan tentara pendudukan Amerika di ladang gas Koniko.
Baca Juga : Suriah Bendung Serangan Teroris Skala Besar di Pinggiran Aleppo
Beberapa menit kemudian, beberapa sumber berita melaporkan bahwa Amerika Serikat telah melakukan serangan balasan di Suriah timur.
Sky News melaporkan bahwa pesawat koalisi Amerika menyerang beberapa daerah di Deir Ez-Zor.